BLITAR, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami dialami Agis, bocah laki-laki berusia 4 tahun yang beralamatkan di RT 03 RW 07 Dusun Panjer Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Anak pasangan Nurahman dan Laili tersebut tewas tercebur ke dalam sumur.
Kapolres Blitar kota AKBP Yossy Runtukahu mengatakan kejadian tersebut diketahui pada Selasa (26/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya kerabat dan tetangga yang menerima informasi hilangnya korban, sejak sore hari sudah membantu melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban pada pukul 20.00 WIB. Jasad bocah mungil itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Danang yang memeriksa sumur dengan menggunakan senter.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
“Anak tersebut dinyatakan hilang oleh kedua orang tuanya sejak pukul 06.30 WIB,” terang Kapolres.
Ia menjelaskan pihak kepolisian yang menerima laporan sempat kesulitan dalam melakukan evakusi karena kondisi sumur yang sangat dalam yakni sekitar 15 meter, dan air yang keruh. Proses evakuasi baru bisa dilakukan Rabu (27/7) pagi dengan bantuan Tim SAR yang didatangkan dari kabupaten Trenggalek. “Jasad korban baru bisa diangkat dari dalam sumur sekitar jam tujuh pagi," imbuhnya.
Pasca berhasil diangkat ke atas, jasad korban langsung diperiksa oleh Tim Identifikasi Polresta Blitar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti terjatuhnya korban ke dalam sumur.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
“Berdasarkan penuturan saksi, pagi itu korban diketahui sedang bermain dan tiba-tiba menghilang. Penyebab dia tercebur di dalam sumur itu masih kami selidiki,” kata Kapolresta.
Sementara pihak keluarga mengaku sudah ihklas dengan kejadian ini dan menerimanya sebagai musibah. sekitar pukul 09.00 WIB korban dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News