Padepokan Dimas Kanjeng Jadi Ajang Tontonan Warga, Rencana Rekonstruksi Polres Ditunda

Padepokan Dimas Kanjeng Jadi Ajang Tontonan Warga, Rencana Rekonstruksi Polres Ditunda

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo saat ini ramai dikunjungi warga. Padepokan yang penuh kontroversi terkait penggandaan uang itu mulai menjadi tempat 'wisata' dadakan warga.

Warga yang penasaran dengan keberadaan padepokan dengan ribuan pengikut yang kebanyakan dari luar daerah itu terlihat membludak. Banyak warga yang berselfie ria di depan pintu masuk padepokan.

Maria Ulfa, Warga Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mengaku penasaran ingin tahu lebih dekat terkait keberadaan Padepokan yang heboh dengan penangkapan pemilik padepokannya yakni Dimas Kanjeng dengan ribuan polisi.

"Kami ingin tahu aja mas. Kan dari dulu kami dengar padepokan ini bisa menggandakan uang. Pasca penangkapan polisi waktu lalu, kami penasaran ingin masuk," ujar Maria Ulfa yang mengaku sengaja datang bersama keluarganya.

Senada, Rosyidi warga Kraksan juga mengaku sengaja datang ke Padepokan untuk melihat langsung keberadaan Padepokan yang saat ini dijaga ketat polisi. "Hitung-hitung untuk tempat rekreasi anak mas. Kan padepokannya cukup luas dan bagus. Kami hanya penasaran aja," tegasnya.

Sementara, ramainya kedatangan warga dari luar desa Wangkal itu menyusul adanya rencana pihak Polres Probolinggo yang dijadwalkan hari ini (kemarin) melakukan rekonstruksi atau reka ulang atas kasus pembunuhan mantan dua santrinya.

Namun, rencana rekonstruksi ternyata ditunda atau gagal mengingat saat ini Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi selalu ramai dengan santri-santrinya yang berdatangan dari luar daerah.

"Kami masih akan melakukan paparan di Polda Jatim. Hari ini kami masih di Polda, karenanya belum bisa dipastikan kapan reka ulang itu akan digelar di Padepokan Dimas Kanjeng," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asamara Syarifuddin.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO