TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban terserang penyakit parotitis atau gondokan. Parotitis merupakan sejenis infeksi virus.
Penderita parotitis ditandai dengan gejala pembengkakan yang terletak di bawah telinga dan samping wajah. Sehingga, penderita mengalami pembesaran di sisi bagian wajah.
Baca Juga: LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
Rodliyana (22), salah satu warga Kedungmulyo mengatakan bahwa dalam sepekan ini ada 3 saudaranya yang terserang penyakit tersebut. Bahkan, adiknya yang duduk di kelas 4 Sekolah dasar (SD) tidak dapat mengikuti ujian tengah semester (UTS) karena sudah satu Minggu mengalami penyakit gondongan.
"Awalnya mulannya adik kena panas tinggi kemudian tumbuh benjolan kecil di samping pipi wajah," tutur Liya sapaan akrabnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (5/10).
"Penyakit ini menular, ketika ada tetangga satu yang kena, akhirnya yang lain juga ikut terjangkit," ucapnya.
Baca Juga: Program Telerehabilitasi Online untuk Penderita Pascastroke Mulai Disosialisasikan
Terpisah, Kader Posyandu Anggrek VI, Desa Kedungmulyo, Samirah (43) menuturkan, wabah penyakit Gondongan di desanya terjadi hampir satu bulan terakhir ini. Jumlah penderita penyakit terus bertambah dan silih berganti.
"Secara bergantian penyakit itu menular, ketika yang satu sembuh lain orang terkena lagi," papar Samirah.
Kata dia, sebagian warga Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan hampir merasa pernah mengalami penyakit gondokan dari orang dewasa sampai anak- anak. "Anak saya juga kena, tetapi hari ini sudah sembuh dan masuk sekolah," akunya.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun di Tuban Meninggal Akibat Penyakit Difteri
Ia menuturkan jika anaknya sampai tidak mau makan saat menderita parotitis karena merasa sakit saat menelan. "Anak saya sampai gak mau makan-makan gara sakit itu," sambungnya. (tbn1/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News