Ada Ikan dan Bunga dalam Puding “Bu Bambang Cake”

Ada Ikan dan Bunga dalam Puding “Bu Bambang Cake” Ikan dalam puding. Ikannya pun bisa dimakan karena dari puding juga. foto: luckman hakim/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – “Bu Bambang Cake” membuat Pudding Art yang berbentuk bunga dan ikan. Demikian yang di sampaikan Suwarni (51) pemilik “Bu Bambang Cake”, tadi pagi, di rumahnya.

Suwarni pemilik “Bu Bambang Cake” sudah membuat pudding art sejak 2 tahun yang lalu, dia mendapatkan ide itu ketika dia melihat pudding yang begitu-begitu saja. Sejak saat itu dia memikirkan bagaimana cara membuat pudding yang berbeda dengan yang lainnya, dan akhirnya dia mempunyai ide untuk membuat pudding art yang berbentuk ikan dan bunga.

Baca Juga: Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow

Pudding art Suwarni terbuat dari bahan jelly rasa sirsak dan susu, alasan menggunakan rasa sirsak karena mempunyai warna yang bening, sehingga bentuk ikan dan bunga mawar di dalam pudding bisa terlihat dengan jelas dari luar.

tumpeng ini, seluruhnya dari puding.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23

“Pembuatan bentuk dalam pudding art seperti bunga mawar menggunakan suntik khusus pudding art, dan biasanya saya membeli jarumnya itu di apotek,” aku dia.

“Dan untuk bentuk ikan saya menggunakan cetakan, sebenarnya saya bisa membuat bentuk ikan tapi membutuhkan waktu yang cukup lama,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran

lukisan ikan nemo dalam puding. 

Untuk membuat bentuk ikan dan bunga mawar Suwarni tidak menggunakan campuran air sama sekali, sehingga bisa berbentuk.

Suwarni mengaku kalau dia sudah bisa membuat bentuk bunga dalam sekali belajar saja, “Saya sekali belajar gitu sudah bisa membuat, ya memang dari dulu saya sudah membuat berbagai macam kue jadi saya sudah terbiasa dengan berbagai macam bentuk untuk hiasannya,” tandasnya.

Baca Juga: Bakso Bucin Wiyungan Sediakan Es Teh Gratis Setiap Jumat

Suwarni mengaku kalau pudding art buatan dia itu tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali, “Pudding buatan saya ini tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali, saya berani jamin itu. Dan pudding saya itu bisa bertahan selama 3 hari di suhu ruangan, kalau di dalam kulkas ya bisa sampai 5 hari,” aku dia.

Dia tidak hanya membuat pudding art berukuran kecil, tapi dia juga membuat pudding lukis yang berukuran besar, selain itu dia membuat berbagai macam jenis kue.

Omzet dalam satu bulan bisa mencapai Rp. 10 – 12 juta, “Saya biasanya menjual Cake saya itu di rumah, di sekitaran kelurahan, kecamatan, dan menerima pesanan via WhatsApp, dan untuk omzet dalam sebulan kira itu Rp. 10 – 12 juta perbulannya,” tutupnya. (luckmanhakim/UTM)

Baca Juga: Rekomendasi Rumah Makan di Dekat Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO