TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sepuluh Sukarelawan asal Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mengikuti Temu Karya Relawan (TKR) Perguruan Tinggi (PT) yang diselenggarakan oleh PMI Kota Malang.
Kegiatan tersebut digelar di wisata Coban Rondo, Pujon, Malang selama tiga hari, yakni mulai 21 sampai 23 Oktober 2016. Informasi yang berhasil dihimpun, TKR tersebut juga diikuti sukarelawan dari daerah lain, seperti dari Madura, Malang, Surabaya, Jombang dan Jember.
Baca Juga: Atasi Kekeringan, PMI Tuban Distribusikan Air Bersih Hampir 1.000 KK
Ketua Sukarelawan PMI asal Perguruan Tinggi Unirow Tuban, Gaguk Waufidin kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, TKR ini diikuti sebanyak 17 kontingen sukarelawan. Setiap kontingen akan mengikuti kegiatan traveling dan non traveling.
Kegiatan traveling ada 5 kegiatan yang harus diikuti setiap kontingen. Di antaranya, kepalang merahan, logistik, Psycosocial Support Program (PSP), Pertolongan Pertama (PP) dan penanganan bencana. Sedangkan, kegiatan non traveling meliputi foto kontes, lukis kaos, desain pin dan desain leaflet.
"Untuk hasil kegiatan non traveling, hasil karya kita akan dikasihkan ke panitia dan kemudian dinilai oleh panitia," jelas Gaguk sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kepala Dinkes Tuban Jabat Kepala UDD PMI
Ia menambahkan, dalam TKR tersebut kontingen asal Tuban optimis mendapat prestasi bagus. Pasalnya, dalam menghadapi kegiatan itu, para sukarelawan telah melakukan refresh materi selama 2 minggu.
"Kami optimis dalam TKR nanti akan mendapat prestasi yang membanggakan," sambungnya.
Sementara itu, Staf Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Tuban, Dian Indera Asmara yang mendampingi sukarelawan selama latihan, memberikan apresiasi kepada sukarelawan PMI asal Perti Unirow yang sudah ikut berpartisipasi dalam TKR di Malang. Ia berharap, kegiatan itu bisa digunakan sebagai ajang mencari pengalaman serta dijadikan evaluasi pendidikan tingkat dasar.
Baca Juga: Peduli Sesama, Puluhan Pesilat PSHT Tuban Gelar Aksi Donor Darah
"Kami harap ajang TKR itu juga menjadi bahan evaluasi pendidikan tingkat dasar didalam sukarelawan," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News