GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang digulirkannya lelang jabatan eselon II untuk mengisisi 6 jabatan baru, ada sejumlah pejabat eselon III yang digadang menduduki 6 jabatan tersebut. Jabatan baru ini terkait Perda (peraturan daerah) OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang mengatur SOTK (struktur organisasi tata kerja) baru di lingkup Pemkab Gresik
Sedikitnya, ada sepuluh pejabat eselon III yang disebut-sebut bakal digadang menempati jabatan tersebut. Mereka adalah Kepala Bidang Pendataan pada DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Agustin H. Sinaga, Kepala Bagian Kesra Pemkab Gresik Khusaini, Camat Kebomas Zairudin, Kepala Satpol PP Darmawan, Kepala Bagian Administrasi Umum Abdul Hakam dan Kepala Bagian Perlengkapa Nanang Setiawan.
Baca Juga: Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Kemudian, Sekretaris DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Ida Lailatus Sa'diyah, Kepala Bidang Cipta Karya Wasil dan Kepala Bagian Ortala (organisasi tata laksana), Budi Raharjo. "Mereka yang disiapkan dalam lelang untuk menempati lima-enam jabatan eselon II baru tersebut," kata pejabat terpercaya di lingkup Pemkab Gresik, Minggu (30/10).
"Ya mereka-mereka itu yang akan jadi," imbuhnya.
Perda OPD yang berisikan SOTK baru sedikitnya ada enam jabatan baru. Namun satu jabatan akan diisi oleh pejabat eselon II yang telah ada. Sedangkan, lima jabatan lain akan diisi oleh pejabat dari eselon III berdasarkan hasil lelang.
Baca Juga: Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Keenam jabatan baru itu adalah Kantor Satpol PP (tipe B), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (tipe A), Dinas Komunikasi dan Informatika (tipe A), Dinas Kepemudaan dan Olahraga (tipe A),dan Dinas Pertanahan (tipe C) dan Kantor Perpustakaan (tipe B)
Sementara Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M. Nadlif menyatakan, semua pejabat eselon III yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti lelang enam jabatan tersebut. "Semua pejabat eselon III berhak ikuti lelang," katanya.
Menurut ia, menjelang diberlalukannya SOTK baru, BKD telah menyiapkan pembentukan tim lelang pejabat yang tak berbeda dengan tim sebelumnya. Mereka terdiri dari unsur akademisi yang membidangi, tokoh masyarakat, dan birokrasi.
Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Zainul Sebagai Kadisnaker dan Sukardi Jadi Kepala BPBD
Karena itu, untuk pembentukan tim lelang itu BKD, Nadlif mengaku telah berkonsultasi ke Komite ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Depdagri (Departemen Dalam Negeri). "Kami konsultasikan masalah tersebut ke instansi vertikal," terangnya.
Ditambahkan Nadlif, dari 35 jabatan eselon II di Pemkab Gresik yang dibutuhkan, 29 jabatan sudah siap (ada) pejabatnya. Mereka saat ini menjabat di SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), mulai dinas, badan, asisten, sekretariat dan staf ahli bupati.
"Jabatan staf ahli bupati yang saat ini jumlahnya lima orang kita kurangi dua. Sehingga, tinggal tiga staf ahli," terang mantan kepala Dispendik Pemkab Gresik ini.
Baca Juga: Bupati Gresik Kirim 3 Besar Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama ke KASN untuk Rekomendasi
Dengan tersedianya 29 pejabat untuk menduduki jabatan SKPD eselon II, maka tinggal lima-enam jabatan yang dibutuhkan. "Lima-enam jabatan itu yang akan kami lelang," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News