BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Arena panjat tebing (wall climbing) yang berada di taman Blambangan dipindahkan ke gelanggang olah raga (GOR) Tawang Alun Banyuwangi. Pemindahan ini lantaran ke depannya semua sarana olah raga akan dipusatkan kawasan GOR tawang alun.
"Kalau memang semua dipindahkan ke sana saya sangat setuju sekali," terang Anton Sunartona ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyuwangi saat dikonfirmasi, Senin (31/10).
Baca Juga: Penarikan Retribusi, Jadikan Area GOR Tawang Alun Banyuwangi Lebih Steril
Namun Anton juga mewanti-wanti agar setelah dibongkar, fasilitas wall climbing itu cepat dibangun kembali dikarenakan alat itu sangat vital bagi perkembangan atlet panjat tebing Banyuwangi. Selain itu, juga karena semakin banyaknya anak-anak muda Banyuwangi yang menggeluti olah raga ini.
"Sebelum sarana ini dibongkar, hampir tiap sore para pencinta panjat tebing melakukan latihan wall climbing di area taman blambangan ini," terangnya
Sementara Plt kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi mengatakan sarana wall climbing ini dulunya dibangun untuk menghadapi Pekan Olah Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015.
"Dengan mengusung konsep satu kawasan olah raga maka dari itu semua sarana olaraga yang masih ada di luar kawasan GOR Tawang Alun akan dipindahkan ke sini semua. Makanya, fasilitas panjat tebing yang ada di taman Blambangan kami pindahkan biar konsep olah raga menjadi tertata di satu kawasan. Kalau masalah pembangunan fasilitas wall climbing langsung dilaksanakan pada tahun 2016. Kami sebagai Dinas terkait sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana teknis dari Dinas PU Bina Marga Cipta Karya," katanya. (bwi1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News