SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Renovasi gedung akuarium di Kebun Binatang Surabaya (KBS) hinggga sekarang belum juga tuntas. Ini membuat sejumlah pengunjung kecewa. Keinginan mereka selain melihat aneka satwa juga melihat ragam ikan, akhirnya tak kesampaian.
Pengunjung pun tertahan di depan gedung akuarium yang tertutup dengan triplek bercat hijau. Akhirnya mereka hanya berfoto-fotoan dan melihat sejumlah satwa melata yang ada di halaman gedung.
Baca Juga: Tempat Wisata di Surabaya, Lokasinya Instagramable
"Kayaknya pembangunnya belum selesai. Padahal anak saya ini kepengin lihat ikan sehingga begitu selesai naik gajah, minta ke sini," cetus, Romlah, pengunjung dari Probolinggo, kemarin.
Untuk menghibur anaknya, Romlah mengajaknya melihat buaya, ular, penyu yang ada di areal gedung akuarium. Anaknya pun agak terhibur.
Hal senada juga dikatakan Fadli, warga Menganti, Gresik. Ia bersama dua anaknya yang kebetulan liburan sekolah itu ingin melihat aneka koleksi KBS. Setelah puas menikmati aneka satwa, ia dan anaknya mampir ke wahana akuarium. “Ternyata tak buka. Akhirnya anak saya hanya foto-fotoan di sekitar akuarium,” cetusnya.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Buatan Surabaya yang Terkenal Ramai di Akhir Pekan
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa dan Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) Aschta Nita Boestani Tajudin membenarkan wahana akuarium masih tutup. Saat ini masih tahap penyelesaian akhir proyek renovasi bantuan dari Pelindo III.
“Sekarang ini tinggal pembersihan sisa renovasi, pemasangan lantai dan juga masalah teknis lainnya,” cetusnya.
Ia menambahkan, pihaknya sekarang ini juga mau menambah koleksi ikan yang akan diletakan di akuarium. “Kami juga sedang melakukan pengadaan ikan untuk menambah variasi ikan yang ada, baik ikan tawar maupun ikan asin. Koleksi ikan yang ada sekarang ini jumlahnya terbatas, terutama jenis ikan laut,” ujarnya.
Baca Juga: 9 Kebun Binatang Terbaik di Indonesia yang Harus Dikunjungi saat Liburan
Direncanakan nanti ada ikan hiu. Selain itu juga akuarium yan g berisi terumbu karang. Tujuannya agar masyarakat mengetahui terumbu karang itu bisa memberikan kehidupan bagi ikan. Ia menargetkan tahun baru nanti, akurium sudah bisa dibuka untuk pengunjung. “Meski nanti belum grand opening, soft opening juga tak masalah sehingga masyarakat bisa menikmati wahana akuarium,” katanya.
Untuk melakukan renovasi akuariuam, PDTS KBS sendiri menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Karena PDTS KBS tidak menerima uang tunai, maka dari lelang hingga pembangunan semuanya dilakukan Pelindo. Dan renovasi dimulai sejak September 2015 dan seharusnya selesai Maret 2016, namun meleset hingga sekarang.
Renovasi dengan menggunakan CRS PT Pelindo yang diperkirakan menelan anggaran Rp 1, 8 miliar itu dilakukan karena kondisi akuarium sangat memprihatinkan. Seperti kaca buram dan filter rusak. Selama renovasi, areal akuarium tertutup bagi pengunjung.
Baca Juga: Empat Hari Libur Lebaran, Pengunjung KBS Tembus 17.801 Orang
Untuk diketahui, luasan gedung aquarium KBS sekitar 1500 meter persegi. Di sana menampung dua jenis ikan, baik air laut dan juga air tawar. Berdasarkan data PDTS KBS, untuk ikan laut ada sebanyak 44 ekor. Jumlah itu terdiri atas tiga suku, 11 family, dan ada 18 spesies. Untuk ikan air tawar ada sebanyak 695 ekor, yang terdiri dari enam suku, 13 famili, dan 29 spesies. Akan tetapi dalam renovasi ini, PDTS KBS tidak akan merubah bangunan. (yul/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News