PACITAN, BANGSAONLINE.com - Di penghujung tahun, animo masyarakat Pacitan mengurus surat keterangan pindah (SKP) mengalami sedikit peningkatan. Mayoritas, mereka mengajukan permohonan pindah ke sejumlah daerah di luar pulau Jawa. Seperti halnya Riau serta beberapa daerah di Sumatera.
Kepala Desa Punung, Kecamatan Punung, Bambang Priyambodo mengatakan, memang ada beberapa warganya yang hendak bepergian ke luar pulau. Akan tetapi, mereka tidak pindah, hanya bepergian dalam rangka bekerja.
Baca Juga: Dinkes Pacitan Lacak Semua Personel di Dispendukcapil Terduga ODP
"Jumlahnya tidak begitu banyak. Selama sepekan ini hanya ada 7 orang yang mengurus surat keterangan bepergian untuk bekerja," kata Bambang, melalui ponselnya, Jumat (23/12).
Sementara itu, Kabid Perkembangan Penduduk (PP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pacitan, Ari Januarsih mengungkapkan, animo pengurusan SKP masih landai-landai saja. Meski ada pemohon, namun jumlahnya tak begitu banyak.
"Kalau SKP biasa-biasa saja, tidak ada kenaikan berarti," kata Ari ditempat terpisah.
Baca Juga: Dispendukcapil Pacitan Masih Tetap Buka Pelayanan
Ari menyatakan, momentum libur sekolah seperti sekarang ini, justru banyak dimanfaatkan oleh para pelajar yang sudah berusia 17 tahun untuk melakukan proses perekaman KTP Elektronik (KTP El). Dalam sehari, lanjut dia, rata-rata mencapai 200 hingga 300-an pemohon. "Kalau pemohon KTP pemula, memang membludak saat libur sekolah seperti sekarang ini," tutur dia.
Meski ada lonjakan pemohon KTP pemula, namun Dispendukcapil Pacitan masih kesulitan menerbitkan blanko KTP El. Sebab sudah sekian lama, kepingan KTP dengan iris mata dan sidik jari tersebut, habis. "Sementara kita berikan surat keterangan (suket) pengganti KTP El. Surat tersebut mempunyai kekuatan hukum yang sama seperti KTP El," tukasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News