TUBAN, BANGSONLINE.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Tuban menggelar aksi unjuk rasa yang dimulai dari perpustakaan umum menuju gedung DPRD setempat, Kamis (12/1). Aksi itu digelar untuk menolak kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik (TDL) dan STNK secara bersamaan.
Para mahasiswa menentang kebijakan pemerintah karena kenaikan harga tersebut tidak sesuai dengan situasi perekonomian nasional saat ini. Para mahasiswa juga menuntut agar UUD pasal 33 ditegakkan dan pasal-pasal yang dinilai pro liberal dihapus.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Kenaikan harga BBM, tarif listrik, dan administrasi STNK tidak sesuai dengan nawacita presiden. Kebijakan yang diambil presiden meresahkan masyarakat," terang Mahfud Hariadi, Ketua LMND Tuban.
Sementara Ketua DPRD Tuban, Miyadi, yang menemui massa berjanji akan menampung dan menyampaikan semua aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Semua aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa ini kami tampung. Selanjutnya, akan disampaikan ke pemerintah pusat," janjinya. (tbn1/wan/rev)
Baca Juga: Waspadalah! Begini Cara Cek Apakah Listrik Dicuri Tetangga Tanpa Panggil Petugas PLN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News