Belum Sebulan Dibangun, Proyek Talut di Desa Pelanglor Ambrol

Belum Sebulan Dibangun, Proyek Talut di Desa Pelanglor Ambrol Talut yang ambrol diduga konstruksinya tidak sesuai dengan spesifikasi

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan talut di Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, ambrol. Padahal talut tersebut baru beberapa hari lalu selesai dibangun. Talut yang seharusnya untuk penahan jalan dengan ketinggian tujuh belas meter itu diduga salah kontruksi dan tidak sesuai spesifikasi.

Proyek yang dibangun dari dana desa (DD) tahun 2016 tersebut membuat kecewa warga Desa Pelanglor.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Samsat dan UPT PPD Ngawi, Pengamat Kebijakan Publik: Ada Kejanggalan

Kepala Desa Pelanglor, Suyadu, membenarkan membenarkan bahwa konstruksi bangunan talut tersebut tidak sesuai dengan RAB dengan alasan minimnya anggaran.

"Kalau lebih detail silakan menghubungi tim pelaksana pembangunan. Yang saya tahu memang tidak sesuai dikarenakan menyesuaikan anggaran yang ada," jelas Suyadi, sambil menghindar saat ditemui Bangsaonline.com.

Proyek pembangunan penahan jalan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 457 juta tersebut memang nampak dipaksakan. Kata Suyadi, pembangunannya tidak sesuai dengan rencana anggaran yang diajukan. Hal inilah yang membuat pihak desa saling tuding antara kepala desa dan tim pelaksana pembangunan.

Baca Juga: Pengadaan Tanah Puskesmas Karangjati Diduga Tanpa Appraisal, ini Jawaban Kadinkes Ngawi

Warga desa pun menyayangkan pembangunan penahan jalan yang terkesan asal-asalan tersebut. "Warga desa berharap agar pembangunan talut yang menghabiskan anggaran hampir setengah miliar rupiah tersebut dapat secepatnya diperbaiki. Sebab dikhawatirkan dapat menggerus badan jalan," kata Abidin, warga setempat. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO