Pelayanan administrasi kependudukan di Puspo.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan dipastikan sulit terwujud. Kendalanya adalah besarnya biaya yang dibutuhkan serta personil yang dibutukan cukup banyak.
Menurut Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Sunyono, untuk pendirian UPT Dispendukcapil sebenarnya bisa saja dilakukan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sebab hal itu sangat membantu dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat,
Baca Juga: Ngabuburit Bersama, Dispendukcapil Pasuruan Sediakan Layanan Percetakan KTP-el
"Harapan kami di seluruh kecamatan idealnya ada UPT Dispendukcapil untuk mempercepat pelayan. Namun biayanya sangat besar. Itu (pendirian UPT di setiap Kecamatan) butuh anggaran puluhan miliar rupiah," urainya.
Suyono menjelaskan, saat ini yang bisa dilakukan pihaknya adalah memaksimalkan UPT yang ada. Saat ini, ada enam UPT yang sudah dioperasikan. Keenam UPT Dispendukcapil itu tersebar di Bangil, Pandaan, Purwosari, Gondangwetan, Kejayan dan Grati.
Selain memaksimalkan keberadaan UPT, pihaknya pun memaksimalkan layanan jemput bola. Terutama ke daerah-daerah terpencil. Hal ini ditujukan agar masyarakat bisa terakses dengan mudah untuk pengurusan adminduknya.
Baca Juga: Ada Keluhan Warga Soal NIK Tak Terdaftar, Aktivis Minta Kelurahan dan Dukcapil Perbaiki Kinerja
"Kami intensifkan layanan jemput bola. Bila sebelumnya hanya seminggu sekali, tahun ini diupayakan bisa dua kali dalam sepekan," bebernya. (psr 3/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
