SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ludruk dengan judul Suster Gepeng ternyata menyisakan cerita tersendiri bagi sutradaranya, Robert Bayonet. Sebab, sejak proses awal produksi pementasan itu, sosok Maria yang diangkat dalam cerita itu berkali-kali menampakkan keberadaannya.
“Jadi, sejak pertama kali saya menulis tema ini, dia seakan selalu hadir, sehingga dia benar-benar nyata adanya,” kata Robert, seusai pementasan di Gedung Pringgondani Taman Hiburan Rakyat Surabaya (THR), Minggu (22/1).
Baca Juga: Diganggu Makhluk Halus saat Duduki Kursi Soekarno di Istana, Gus Dur Ajak Komunikasi Bahasa Jawa
Selain itu, ketika dia bersama teman-temannya latihan atau diskusi, sosok Maria seakan selalu hadir dan memantau. Robert menilai Maria itu sangat senang apabila ceritanya diangkat ke dalam pementasan, sebab dia ingin diakui keberadaannya. “Maria seakan senang, karena kalau tidak suka pasti kami diganggu,” kata dia.
Bahkan, suatu ketika salah satu anak perempuan Robert yang biasa melihat makhluk halus mengatakan bahwa ada perempuan yang riwa-riwi di sekitar rumahnya. Robert pun yakin bahwa makhluk itu adalah Maria, tapi dia tidak ingin anaknya itu tahu bahwa sosok itu adalah Maria atau suster gepeng.
“Anak saya yang perempuan itu, sering bilang seperti itu pada saya, tapi saya selalu alihkan perhatiannya,” katanya.
Baca Juga: Air Sendang Tirto Kamandanu Diyakini Bisa Sembuhkan Penyakit
Penampakan dan kedatangan Maria lainnya pernah terjadi di Gedung Pringgondani yang merupakan tempat pementasan Suster Gepeng. Kala itu, dia berdua bersama temannya akan latihan di gedung. Tapi, ketika dia masuk ke dalam gedung itu, terdengar suara perempuan tertawa, padahal tidak ada siapa-siapa di gedung.
“Akhirnya kami sadar bahwa kami sedang dipantau oleh Maria, sejak awal garap naskah hingga latihan,” ujarnya. (yul/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News