BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tekad Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pendidikan rupanya belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Dusun Lebak Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
Lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Istiqlal yang ada di Desa Setempat belum memiliki gedung yang baik dan nyaman untuk belajar siswa. MI tersebut terkesan tidak mendapat perhatian pemerintah setempat, utamanya Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Hal ini diungkapkan kepala MI Al Istiqlal, Rasiman ,SPd.
Baca Juga: 13 SMP di Lamongan Terima Bantuan Rehab Gedung Rp20 Miliar
Kepada HARIAN BANGSA, ia mengaku MI yang memiliki 64 anak didik itu sangat membutuhkan bangunan yang representatif. Sebab, kondisi bangunan sudah cukup tua. Bahkan sudah banyak atap ruang kelas yang jebol. Begitu juga ruang perpustakaan dan toilet.
"Kami sangat mengharapkan adanya bantuan berupa Tambahan Ruang Kelas (TRK). Selain itu kita juga butuh sekolah ini direhab ringan, yang mana atap sekolah sebagiannya sudah tidak layak digunakan karena sudah pada bolong," keluh Rasiman, kemarin.
Ditambahkan Rasiman, kondisi ini semakin parah ketika musim penghujan. Air hujan selalu masuk ke dalam ruangan kelas melalui sela-sela atap yang berlubang sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sekolah Boleh Minta Sumbangan Wali Murid
"Kami mengharapkan ada bantuan pembangunan, karena melihat kondisi saat ini sekolahan kami sangat memperhatinkan," terangnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News