Nganjuk Longsor Lagi, Jembatan dan Jalan di Desa Kweden Ambles

Nganjuk Longsor Lagi, Jembatan dan Jalan di Desa Kweden Ambles Salah satu sisi jembatan yang amblas dan jatuh ke sungai. foto: INTAN/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Longsor kembali terjadi di daerah Nganjuk, tepatnya di Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Akibatnya, salah satu sisi jembatan yang ada di Dusun Pandansili, Desa Kweden amblas, dengan kedalaman 3 meter, lebar 3,5 meter dan panjang 2,5 meter.

Menurut Anshori selaku perangkat desa Kweden, longsor ini diperkirakan terjadi Selasa malam saat derasnya guyuran hujan dan luapan air sungai. Curah hujan tinggi diketahui mengguyur desa tersebut sejak sore hari.

Baca Juga: BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk

"Saya juga tidak menyadari jika suara gemuruh itu akibat aliran air, ternyata jembatan yang patah," kata Anshori, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (23/02)

Menurutnya, jembatan yang putus ini merupakan salah satu akses jalan penghubung utama antar kecamatan, yaitu Kecamatan Ngetos dan Kecamatan Sawahan.

Akibat putusnya jembatan tersebut, saat ini jalur penghubung untuk sementara ditutup, baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan bermontor. “Saya sudah melaksanakan penutupan agar mereka melalui jalur lain, walaupun jaraknya memutar sekitar 1 kilometer jauhnya,” terangnya.

Baca Juga: Pantau Lahan Relokasi, Plt Bupati Nganjuk Minta Korban Longsor Selopuro Bersabar

Dijelaskan, saat ini masyarakat dibantu TNI, Polisi, dan Tim Tagana, ikut membersikan lokasi longsoran tanah yang tergerus agar tidak sampai menyumbat aliran sungai, sekaligus memasang rambu peringatan kepada pengguna jalan.

“Saya tidak tahu pasti, tapi informasi akan dibuatkan jembatan sementara,” ungkapnya.

Anshori menambahkan, kejadian longsor jembatan putus atau kejadian lainnya jika musim penghujan sering terjadi di kawasan lereng gunung Wilis. Ada 3 kecamatan yang rawan bencana tersebut, yaitu Ngetos, Sawahan, dan Pace.

Baca Juga: Ketua DPRD Nganjuk Desak Pemkab Segera Relokasi Warga Terdampak Longsor Selopuro

Kejadian jembatan amblas, longsor belum lama ini juga terjadi dalam waktu yang sama tapi tidak sampai menggangu pengguna jalan. Tanah dengan lebar 4 meter dengan ketinggian 5 meter longsor tapi tidak menutup akses jalan maupun pemukiman warga.

"Saya juga sering mengimbau kepada warga, jika hujan lebih dari 30 sampai 1 jam agar berhati-hati khususnya yang ada di sekitar tebing," pungkasnya. (njk1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Setahun Tak Ada Kabar, Korban Longsor di Desa Ngetos Nganjuk Tagih Janji Relokasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO