GRESIK, BANGSAONLINE.com - Usaha Pemkab Gresik untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan cara merazia areal parkir untuk menertibkan jukir (juru parkir) nakal dikritik masyarakat.
"Saya merespon langkah BPPKAD, Dishub dan Satpol PP yang akhir-akhir ini gencar lakukan razia parkir untuk mendongkrak PAD," kata Ketua DPC PPP Gresik Kubu Djan Farid, Ali Muchid, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/3).
Baca Juga: Warga Gulomantung Gresik Tolak Aset Tanah Kelurahan Disewakan ke Swasta
Menurutnya, banyak langkah yang dapat dilakukan untuk mendongkrak PAD sektor parkir. Tidak hanya razia terhadap jukir nakal di parkir khusus dan parkir tepi jalan umum yang telah ada.
Ali Muchid pun menyarankan kepada BPPKAD dan Dishub, agar juga gencar mencari lahan parkir baru. "Terus terang di Kabupaten Gresik, khususnya Kota Gresik, masih kesulitan mendapatkan areal parkir. Khususnya, di sarana perekonomian seperti bank, pertokoan dan lainnya. Sehingga, pengendara yang dilarang parkir di tepi jalan umum jalan protokor mereka kesulitan tempat parkir," cetusnya.
Dia pun kemudian mencontohkan, saat sejumlah pengguna jalan parkir di tepi jalan di sepanjang jalan Arif Rahman Hakim. Di sana ada petugas gabungan BPPKAD, Dishub dan Satpol PP yang razia. Kendaraan yang parkir pun akhirnya bubar. "Mereka itu terpaksa parkir di sana karena kesulitan lahan parkir," ungkapnya.
Baca Juga: Pansus 1 DPRD Gresik Tuntas Bahas Raperda SOTK Pemecahan BPPKAD
"Seharusnya, kalau di sepanjang jalan yang tidak diperbolehkan parkir, pemerintah harus menyiapkan lahan parkir. Sehingga, masyarakat bisa parkir di lahan yang disediakan pemerintah tersebut," terangnya.
Apabila sistem tersebut diterapkan, tambah Ali Muchid, ia meyakini PAD sektor parkir akan bisa naik. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News