PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Sekar Anyar yang berada di Desa Rombuh, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ambruk karena tergerus air sungai.
Pengasuh Ponpes Sekar Anyar KH. Afifurrahman mengatakan, sebetulnya tanda-tanda akan robohnya bangunan sudah nampak sejak sekitar 2 bulan lalu.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Mungkin karena keadaan tanah yang labil. 'Apalagi akhir-akhir ini hujan turun hampir setiap hari, sehingga mengakibatkan kamar penginapan santri putri roboh," katanya, kemarin (29/3).
''Alhamdulillah tidak ada korban, karena saat kejadian para santri putri sedang ada di masjid. Dan sampai saat ini, santri memang belum kami evakuasi. Tetapi kami sudah memberitahukan agar tetap hati-hati dan waspada apalagi saat hujan turun,'' jelas Afifurrahman.
Sedangkan para wali murid meminta kepada pengurus pesantren untuk meminta bantuan terhadap pemerintah daerah agar segera memberikan bantuan sebelum ada korban dari santri.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Kami merasa takut dan khawatir, apalagi saat hujan turun, takut tempat kami ambruk saat kami sedang istirahat," ujar Mamroatul Aini salah seorang santri Sekar Anyar tersebut.
Ponpes Sekar Anyar mengharapkan bantuan dari instansi terkait. "Karena kalau dibiarkan mungkin kamar khusus santri perempuan akan ambruk semua," pungkas KH Afifurrahman. (err/rev)
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News