PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran nanti, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf meminta PT Trans marga Jatim-Pasuruan selaku pelaksana proyek pembangunan proyek Tol Gempol-Pasuruan (Gempas), agar mengebut pengerjaan. Tujuannya, agar tol Gempas bisa dioperasionalkan saat lebaran nanti sehingga diharapkan bisa mengurai kemacetan.
Hal itu disampaikan orang nomer satu di Pasuruan di sela-sela peresmian Tol Gempas seksi II, yakni Bangil-Rembang.
Baca Juga: Dukung Pemberlakuan PPKM Level 3-4, Jalan Tol Gempol-Pasuruan Laksanakan Operasi Pembatasan
Dalam kesempatan itu, Irsyad meminta agar pihak pelaksana menyelesaikan proyek tepat waktu. Meski, diketahui saat ini proses pelaksanaan pembangunan tol Gempas seksi I dengan panjang 13,9 km masih terkendala adanya beberapa bidang tanah yang belum bisa dibebaskan.
“Kalau jumlah bidang yang belum dibebaskan jumlahnya sedikit. Persoalannya karena tanah masih sengketa dipastikan tidak akan mengganggu ketepatan proyek,“ jelasnya.
Terpisah, Dirut PT Trans Marga Jatim-Pasuruan Agus Purnomo kepada Bangsaonline.com mengatakan progres pembangunan tol seksi I Gempol-Bangil sudah mencapai 98 persen. Kata dia, kendala saat ini hanya tinggal beberapa bidang tanah yang belum bisa dikerjakan karena ada sengketa.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jatim, Jalan Tol Gempol-Pasuruan Terhubung Langsung dengan PIER
Ia menyebutkan ada 7 bidang tanah di Desa Beji yang sudah dieksekusi oleh pihak Pengadilan Bangil. Sedangkan, dua bidang lagi belum bisa dilakukan karena ada sengketa dari ahli waris.
“Pembangunan di sana kita kebut sehingga saat lebaran sudah difungsikan sesuai dengan harapan bapak Bupati,“ jelasnya.
"Dengan dilakukannya ujicoba ini, maka masyarakat sekitar, utamanya anak-anak agar tidak lagi bermain di dalam tol Seksi II karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan. Petugas tol sudah kita perintahkan untuk melarang mayarakat masuk di sana,“ tambahnya lagi. (bib/par/rev)
Baca Juga: Inilah Hasil Perundingan Final Warga Sadengrejo Pasuruan Vs PT Jasa Marga Tol Gempas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News