PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dari total 33 Puskesmas di Kabupaten Pasuruan, baru 4 saja yang tercatat sudah mengantongi akreditasi.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr. Agung Basuki, saat dikonfirmasi seusai mengikuti kegiatan paripurna bersama dewan, Senin (10/4). Agung tak menampik keberadaan akreditasi puskesmas tersebut sangat penting. Sebab, eksistensi puskesmas dan pelayanan maupun sarana serta prasarana ditunjukkan melalui akreditasi.
Baca Juga: Aktivis LSM di Kabupaten Pasuruan Desak Perbaikan Layanan di Puskesmas
“Akreditasi puskesmas dibutuhkan sekali. Karena menunjukkan standarisasi mutu pelayanan yang baik serta sarana maupun prasarana yang menunjang,” kata Agung.
Adapun empat puskesmas yang sudah mengantongi akreditasi, meliputi, Puskesmas Purwodadi, Gempol, Ngempit serta Puskesmas Bangil. Sementara sisanya, masih dalam proses pengajuan. Pihaknya menargetkan, tahun ini jumlah puskesmas yang terakreditasi bisa bertambah.
Setidaknya, ada penambahan 16 puskesmas baru yang bisa terakreditasi. “Sementara sisanya, kami targetkan terlaksana 2018. Artinya, pada 2018, seluruh Puskesmas di Kabupaten Pasuruan sudah mengantongi akreditasi,” sambung dia.
Baca Juga: Warga Kota Pasuruan Antusias Ikuti Vaksin Tahap II
Memang, kata Agung, hal itu tidak mudah. Karena, dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Sekaligus SDM yang menunjang. Namun, pihaknya meyakinkan, kalau hal tersebut akan bisa diwujudkan.
“Baik dari sisi gedung, pegawai dan sarana maupun prasarana lainnya memang harus menunjang. Tidak mudah memang, tapi kami yakin bisa merealisasikannya,” tutupnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News