PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan memastikan harga kebutuhan bahan pangan pokok, salah satunya daging sapi, menjelang bulan Ramadhan nanti akan tetap stabil. Dari pantuan di beberapa pasar maupun rumah penyembelihan hewan (RPH) ketersedian stok masih dan terpantau belum ada lonjakan permintaan yang signifikan
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Dr irianto yang dikonfirmasi Bangsaonline.com di sela-sela rapat kerja dengan Komisi II DPRD, Jum’at (21/04). Meski bulan puasa masih satu bulan lagi, pihaknya mengatakan akan terus melakukan pemantauan secara intens dengan mengerahakan petugas di masing masing kecamatan agar memberikan laporan kondisi harga.
Baca Juga: Soal Wabah LSD, DPRD Pasuruan Segera Panggil Dinas Peternakan
“Kalau untuk harga daging sapi masih normal sekitar 90-100 rb/kg. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda lonjakan,“ jelasnya.
Ketika disinggung soal adanya surat edaran dari Kemendag terkait penetapan HET (harga eceran tertinggi) daging sapi harus Rp 80 per kg, mantan kepala BKD ini mengatakan bahwa itu hanyalah standar pusat yang sejatinya merupakan upaya untuk menstabilkan harga.
"Hal itu belum bisa dijadikan patokan," katanya.
Baca Juga: Puluhan Sapi di Kabupaten Pasuruan Terserang LSD
Ia mencontohkan untuk di Kabupaten Pasuruan, bahwa harga daging sapi masih di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Itu semua berkaitan erat dengan tata niaga pedagangan antara para peternak sapi potong dengan pelaku pasar. Mereka sendiri berharap untung. Kalau untuk harga Rp 80 ribu bisa saja dilakukan dengan cara impor. Tapi stok di Pasuruan masih aman," jelasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News