SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Dr Yusril Ihya Mahendra berharap Muslimat Bulan Bintang ikut membantu perjuangan partai. Salah satunya meningkatkan perolehan suara PBB dalam Pemilu 2019 nanti. Hal itu disampaikan Yusril saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Muslimat Bulan Bintang, di Hotel Green SA Inn, di Juanda Sidoarjo, Jumat (28/4) malam.
Menurut Yusril, Muslimat Bulan Bintang tidak bisa dipisahkan dari PBB. Sebab wilayah kerja organisasi otonom PBB itu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dia menegaskan bahwa peran Muslimat Bulan Bintang sangat penting. Dia lalu mencontohkan mengapa Muslimat Bulan Bintang tak bisa dipisahkan dari PBB.
Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
Kata Yusril, selama ini, partai bergerak di bidang politik. Wilayah kerjanya merumuskan, memutuskan serta melaksanakan kebijakan negara. Salah satu contohnya, kebijakan pendidikan. Nah, dalam implementasinya di lapangan, Muslimat Bulan Bintang yang membantu rumusan itu terwujud.
"Di bidang pendidikan, Muslimat Bulan Bintang bisa membantu menyediakan tenaga pengajar," bebernya.
Sementara di bidang politik, kendati tidak ikut dalam pertempuran politik, peran organisasi sayap partai sangat besar. Yusril mengatakan sebagai partai, PBB membutuhkan dukungan suara untuk memenangkan pemilu atau pilkada. Dengan adanya Muslimat bulan Bintang, dia berharap PBB mendapatkan bantuan untuk mendulang suara besar.
Baca Juga: Refleksi Hari Literasi Internasional 9-10 September 2024: Menakar Literasi Era Digital
"Muslimat Bulan Bintang mampu memberikan suaranya pada PBB," harapnya.
Namun, dukungan bagi partai itu tidak akan terwujud tanpa kesolidan organisasi. Untuk itu Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu berpesan pada pengurus Muslimat Bulan Bintang untuk menjaga keutuhan, menghindari perpecahan serta mengurangi konflik internal. Yusril juga menjelaskan kondisi kekinian partai yang dipimpinnya.
Katanya, saat ini partai yang berazaskan Islam itu sedang tumbuh. Enam bulan terakhir ini banyak kader yang masuk PBB. Partai juga tengah mempersiapkan kader-kadernya bertarung di Pilkada, termasuk Pilkada Jawa Timur pada tahun 2018 nanti. Saat ini PBB mulai membuka komunikasi dengan pihak yang dikabarkan maju Pilgub Jatim 2018, di antaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Koalisi Gemuk di Pamekasan, Ada PAN hingga Gelora
Sementara itu, Ketua Umum DPP Muslimat Bulan Bintang Hj Ramdyana Nuzul Qodrina mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus membangun infrastruktur wilayah. Mulai dari Aceh hingga Papua. Tujuannya adalah membesarkan Muslimat Bulan Bintang dan mengawal cita cita partai. Dia mengatakan saat ini sudah terbentuk 25 pimpinan wilayah.
“Lainnya dalam tahap konsolidasi,” cetusnya.
Dia menyatakan, saat ini perhelatan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden sudah di depan mata. Pihaknya berharap para pengurus dan kader Muslimat Bulan Bintang ikut bersiap diri menghadapi perhelatan tersebut, di antaranya ikut bersiap menjadi calon legislatif. Dalam kesempatan ini, sebanyak 23 Pimpinan Wilayah Muslimat Bulan Bintang dilakukan pelantikan simbolis DPP Muslimat Bulan Bintang.
Baca Juga: RB Fattah Jasin Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup Pamekasan ke PBB
Pembukaan Mukernas I Muslimat Bulan Bintang ini juga dihadiri para pengurus DPC PBB Sidoarjo, diantaranya Sekretaris DPC PBB Sidoarjo, H Moh Taufiqulbar yang juga Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo. Kata dia, PBB bukan partai ekstrimis. Namun partai yang berazaskan Islam dan nasionalis. Dia memasang target memperoleh empat kursi di DPRD Sidoarjo pada Pemilu 2019. (sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News