>>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Dr. KH. Imam Ghazali Said. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<
Pertanyaan:
BACA JUGA:
- Hati-Hati! Seorang Ayah Tak Bisa Jadi Wali Nikah jika Anak Gadisnya Hasil Zina, Lahir di Luar Nikah
- Bagaimana Hukum Mintakan Ampun Dosa dan Nyekar Makam Orang Tua Non-Muslim?
- Menghafal Alquran, Hafal Bacaannya, Lupa Panjang Pendeknya, Bagaimana Kiai?
- Istri Enggan Layani Hubungan Intim, Suami Sering Onani, Berdosakah?
Assalamualaikum wr wb. Ustadz, maaf ganggu. Mau tanya benarkah ada tuntunan shalat sunnah istiqomah biriyadhatillahi ta’ala? (Hamba Allah, Surabaya)
Jawaban:
Jenis salat yang Bapak tanyakan itu biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sedang menjalani suluk dalam dunia tasawuf. Sebuah amal saleh atau ibadah yang ditujukan untuk melatih diri agar bisa kontinyu dan terus menerus dalam beramal, dalam bahasa agama disebut istiqomah.
Redaksi nama salat ini -sebagaimana yang ditanyakan Bapak- tidak terdapat dalam hadis hadis Rasul saw. Artinya jenis salat sunnah seperti di atas tidak menurut perintah Rasul saw. Namun, bisa saja hal itu dikategorikan sebagai Salat Sunnah Hajat, dengan tujuan agar bisa istiqomah dalam beribadah dan beramal saleh. Jadi hajat atau kebutuhannya adalah ibadah dan amal yang istiqomah terus menerus.
Dan dasarnya salat sunnah hajat adalah salat sunnah yang dilaksanakan saat kita sedang mempunyai hajat kepada Allah agar segera dipenuhi apa yang menjadi kebutuhan kita. Dan penamaan salat sunnah hajat itu juga bukan berasal dari Rasululah saw, itu adalah hasil penamaan para ulama. Namun bukan berarti salat sunnah untuk memenuhi hajat itu tidak ada dalilnya, hal itu ada landasan dasarnya, namun memang tidak ada penamaan salat sunnah hajat.
Sebuah hadis laporan dari Usman bin Hanif yang menyatakan: