TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pasien Rumah Sakit (RS) Medika Mulya Tuban atas nama Purnomo (53) meninggal dunia Rabu (7/6) malam kemarin. Namun, meninggalnya warga perumahan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Tuban ini dipermasalahkan pihak keluarga.
Keluarga menuding meninggalnya Purnomo akibat ketidakprofesionalan pihak rumah sakit dalam melayani pasien karena lamban dalam penanganan.
Baca Juga: Pembangunan Gedung IPIT Molor, DPRD Tuban Panggil RSUD dan Kontraktor
Danramil Tuban, Kapten Inf. Lasminto, sekaligus tetangga Purnomo, menyesalkan kejadian tersebut. Ia menilai pihak rumah sakit telah menelantarkan pasien. "Pasien mengalami koma sekitar pukul 15.50 WIB tapi sampai saat korban meninggal pukul 20.00 WIB tidak ada dokter yang menanganinya," kata Lasminto sambil marah pada perawat yang berjaga.
Lasminto mengatakan bahwa saat itu dirinya sudah berusaha menghubungi dokter yang menangani, yakni dr. Hari Wahyono. Namun, yang bersangkutan malah melimpahkan ke dokter lain.
"Dokter yang sedang berjaga dr. Artamti saat dimintai tindakan medis, malah sempat memarahi istri korban," tambahnya.
Baca Juga: DPRD Tuban Minta Pemkab segera Selesaikan Masalah untuk Perluasan RSUD
"Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali pada pasien lainnya," pungkasnya.
Pasien Purnono sendiri mengidap penyakit jantung dan telah dirawat di ruang Lili 2 sejak Senin (5/6) kemarin. Sampai berita ini diterbitkan, pihak RS tidak dapat dimintai keterangan. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News