PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tahun anggaran 2017 ini, target pendapatan dari sektor retribusi sampah dan uji lab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan dinaikkan sekitar Rp 500 juta menjadi Rp 2,1 miliar.
Sekadar diketahui, tahun kemarin pihak DLH mampu membukukan pundi-pundi PAD sebsar Rp 1,6 miliar rupiah.
Baca Juga: Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan
Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Muchaimin menyampaikan, target PAD Rp 2,1 miliar diakuinya agak berat. Meski begitu, ia mengungkapkan akan mencari cara agar target tersebut bisa terpenuhi.
Untuk memenuhi itu, beberapa langkah stretegis akan diupayakan, salah satunya memaksimalkan uji lab dan pengangkutan sampah di wilayah Kabupaten Pasuruan. Muchaimin mengungkapkan sejauh ini hasil yang diperoleh masih bagus.
"Karena, dari target tersebut sudah terealisasi 50 persen," jelasnya pada Bangsaonline.com.
Baca Juga: Polemik Anggaran Siluman, Empat Aktivis Minta Penjelasan Pemkab Pasuruan
Dengan sisa waktu yang masih panjang atau sekitar 6 bulan lagi, pihaknya optimis bisa merealisasikan target tersebut. “Kami optimis target bisa terpenuhi,” urainya.
Muchaimin merincikan, dari target perolehan PAD tahun Rp 2,1 miliar, Rp 1,2 miliar bisa dipenuhi lewat retribusi sampah. Sementara sisanya, ditargetkan bisa diperoleh dari uji lab, senilai Rp 950 juta. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News