MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna didapuk menjadi pemimpin apel pada acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tingkat Kabupaten Malang Tahun 2017, di Halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang di Malang, Kamis (13/7) pagi. Hadir pada acara tersebut tamu undangan Forkopimda Kab. Malang, Kepala BNN Kab. Malang, Sekda Kab. Malang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang dan peserta upacara dari perwakilan TNI, Polri, Pegawai Pemkab Malang, serta pelajar setingkat SMA, SMK.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa peringatan HANI yang seyogyanya diperingati pada tanggal 26 Juni 2017, baru bisa laksanakan pada hari ini dikarenakan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso
"Meskipun begitu, semangat dari momen penting ini senantiasa menggelora, apalagi dalam peringatan tahun ini mengusung tema “Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat”. Diharapkan dengan tema dimaksud dapat membawa bangsa dan negara Indonesia harus terbebas dari belenggu Narkotika," terangnya.
Menurut Bupati, peringatan HANI memiliki makna keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, sehingga dibutuhkan sebuah gerakan untuk menyadarkan seluruh umat manusia di dunia.
"Pelaksanaan peringatan HANI setiap tahunnya bertujuan untuk membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang menjadi ancaman kehidupan berbangsa, bernengara dan bermasyarakat. Sekaligus menggelorakan semangat membara dalam sebuah kebersamaan seluruh komponen untuk melawan kejahatan Narkotika," tandasnya
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Dikatakan Bupati, bahwa kondisi geografis Indonesia yang terbuka, salah satu contohnya adalah di Kabupaten Malang yang cukup sering kita temui menjadi jalur masuknya warga asing melalui jalur laut. "Juga tidak menutup kemungkinan dijadikan jalur bagi jaringan internasional untuk menyelundupkan Narkotika. Sedangkan bonus demografi Indonesia yang besar terutama yang ada di usia produktif, dipandang merupakan pasar potensial dari Narkotika," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati dengan melihat semua fakta dan data yang ada, Bupati mengajak kepada jajaran Pemerintah, TNI, Polri, BNN, dan seluruh masyarakat Kabupaten Malang agar senantiasa terlibat aktif dalam upaya pemberantasan Narkotika.
"Oleh karena itu, kepada seluruh lapisan masyarakat, supaya selalu membangun dan menjaga keharmonisan, membangun budaya saling mengasihi dan menyayangi dilingkungan keluarga. Keluarga yang sehat, kuat dan harmonis, merupakan modal pokok bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional sekaligus menjadi landasan pokok pelaksanaan agenda-agenda pembangunan bangsa," tandasnya.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan dari Bupati Malang, kepada sekolah yang berperan aktif dalam pencegahan dan penyegahan narkoba yakni SMAN Kepanjen, MAN 1 Gondanglegi, SMPN 5 Kepanjen dan MTsN Lawang. (thu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News