Samsul Ashar Serius Maju Pilwali Kediri Lewat PDI Perjuangan

Samsul Ashar Serius Maju Pilwali Kediri Lewat PDI Perjuangan Samsul Ashar saat mengembalikan formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dua hari pasca ditutupnya pendaftaran bakal calon (Bacalaon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri oleh DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, hanya Samsul Ashar yang akhirnya mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan. Sehingga hingga saat ini dapat dipastikan DPC akan memperjuangkan secara maksimal untuk melenggangkan jalan Samsul Ashar menuju kursi Wali Kota Kediri periode 2019-2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Agus Sunoto, mengatakan pihaknya akan segera mempelajari dan memverifikasi syarat berkas Samsul Ashar. Selanjutnya akan diserahkan ke, dewan Pimpinan daerah. “Yang jelas sudah kita saksikan bersama Samsul Ashar mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan. Hari ini kepastian Samsul Ashar akan mencalonkan wali kota melaui PDIP,” kata Agus Sunoto.

Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal

Agus Sunoto mengungkapkan jika pihaknya akan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Kediri untuk memuluskan langkah calon Wali Kota yang diusungnya. Kendati demikian pihaknya masih enggan mengutarakan siapakah nantinya yang akan mendampingi Samsul Ashar untuk maju berkompetisi merebut kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Dengan dikembaliaknya formulir pak Samsul, partai siap mengantarkan ke kursi kemenangan, PDIP akan berkoalisi dengan PKB, NasDem dan yang lain-lain. Yang jelas bendera suidah kami kibarkan, PDIP pantang menyerah berjuang dan harus menang, untuk Wakil Wali Kota nanti kita akan bicarakan,” terang Agus Sunoto.

Di tempat yang sama, Samsul Ashar mengatakan saat ini persiapannya untuk maju masih hanya melakukan komunikasi dengan parpol-parpol, mengingat saat ini PDIP tidak bisa sendirian mengusungnya, karena di parlemen hanya memiliki 4 kursi. Sedangkan untuk syarat mengusung wali kota harus memiliki minimal 20 dari jumlah kursi atau setara dengan 6 kursi di parlemen.

Baca Juga: Blusukan, Paslon Fren Disambut Hangat Warga Dermo Kota Kediri

“Untuk persiapan kita silaturohim pada partai yang lain. Kita membangun komunikasi dengan partai, persiapan baru itu, karena jika komunikasi tidak berjalan mulus koalisi gk bisa jalan, berharap secepatnya terbentuk dengan sebaik baiknya , dan cepat biar kita melangkah secara nyaman,“ ujar Samsul di hadapan wartawan.

Ketika ditanya partai mana yang telah sepakat mengusungnya, Samsul Ashar belum berani mengungkapkan secara gamblang. Dia hanya mengungkapkan saat ini tengah melakukan komunikasi secara intens dengan partai lain selain PDIP, PKB dan Nasdem. Menurutnya, parati yang telah diajak komunikasi juga menyerahkan ke DPP.

“Di sini semua diserahkan ke DPP, di PKB juga diserahkan ke DPP semua, dan teman-teman partai lain juga sama diserahkan di PP. Untuk program utama kita adalah peningkatan indek pembanguan manusia,“ tandasnya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Vinanda yang Sebut Kemiskinan Kota Kediri No 2 di Jatim saat Debat Pilwalkot

Diketahui sebelumnya Samsul Ashar pada Sabtu (22/7) mendatangi Kantor DPD Partai Nasdem Kota Kediri, di Jl. Dr. Sahardjo. Kedatangan Samsul Ashar ini juga ini menggaet dukungan dari partai nasdem yang saat ini juga melakukan pembuka pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO