SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pembantaian yang dilakukan oleh tentara Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya membuat prihatin semua warga dunia. Rasa simpatik pun muncul dari berbagai kalangan di belahan dunia.
Tak hanya dari orang dewasa, anak-anak juga melakukan aksi simpatik, seperti yang dilakukan oleh ratusan siswa SD Integral Luqman Hakim Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan Situbondo. Mereka menggelar aksi simpatik dengan menyumbangkan uang jajannya untuk meringankan penderitaan muslim Rohingya di Myanmar.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
“Setelah mendengar adanya kekejaman tentara Myanmar terhadap saudara muslim Rohingya, hati saya tergugah. Jadi untuk meringankan beban penderitaannya, saya ikhlas uang jajan pemberian ayah disumbangkan buat mereka di sana,” kata siswi kelas IV SD Integral Luqman Hakim, Nuril Aulia Hidayati.
Kepala sekolah, SD Integral Luqman Hakim, Imam Romli mengatakan, bahwa semula dirinya dengan ketua yayasan Al-Amin mengimbau kepada siswanya untuk turut mendo’akan agar kaum muslim Rohingya di Myanmar senantiasa dalam lindungan Allah SWT, serta diberi kekuatan dalam beriman dan tetap taat dengan ajaran Islam. Selain itu, pihaknya juga mengajarkan bagaimana para siswa bisa meringankan beban saudara muslim lain yang teraniaya.
"Tanpa diduga, ternyata hati mereka langsung tergugah dan langsung menyumbang. Bahkan wali murid juga turut memberikan sumbangan secara sukarela. Yang sangat mengagumkan, bagi siswa yang tidak menyumbang, malah bersama-sama berdoa untuk keselamatan kaum Rohingya," ujarnya.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
“Tadinya kami hanya mengimbau kepada mereka agar turut memikirkan nasib saudara Rohingya. Ternyata responnya positif, bukan hanya siswa yang menyumbang, tapi wali murid juga memberikan sumbangan. Hasil yang terkumpul Rp 11.168.000,-. Uang itu kita sumbangkan melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH), satu lembaga yang terpercaya, agar sumbangan sampai dengan aman kepada mereka,” katanya.
Sementara itu, Kepala Lebaga Pendidikan Islam Al-Amin, Mustaji menambahkan, bahwa selain peduli dan prihatin terhadap saudara muslim Rohingya di Myanmar, melainkan juga peduli terhadap warga miskin yang ada di sekitar sekolahnya, antara lain dengan berbagi baju bekas yang masih layak pakai.
“Alhamdulillah, kepedulian siswa kami terhadap muslim Rohingya di Myanmar sangat besar. Dengan keikhlasan dan ketulusan hatinya turut menyumbang sekedar untuk meringankan bebannya disana. Selain itu, mereka juga rutin menyumbangkan baju bekas yang masih layak, untuk fakir miskin yang ada disekitar sekolah,” pungkasnya. (mur/had)
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News