TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H Fathul Huda mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut serta memerangi peredaran narkoba di bumi wali. Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Gerakan Aksi Bersih Narkoba dan Penyalahgunaan Obat Terlarang 2017 di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Kamis (23/11).
"Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda saat ini semakin meresahkan. Oleh sebab itu, mari kita perangi peredarannya," ujar Bupati yang juga mantan Ketua PCNU Tuban tersebut.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Sesuai data yang ada di seluruh dunia, diungkapkan Fathul Huda, terdapat lebih dari 200 juta orang pengguna narkoba. Dari jumlah tersebut, 2,2 persennya atau sekitar 4,5 juta adalah rakyat Indonesia. Jika angka prevalensi nasional sebesar 2,2 persen, maka diperkirakan sebanyak 27 ribu dari 1,3 juta penduduk kabupaten Tuban juga sebagai pengguna.
"Jumlah tersebut merupakan hasil dari perhitungan prevalensi, dan saya berharap semoga angka prevalensi ini salah,” ujarnya di hadapan Forkompimda dan tamu undangan.
Lebih lanjut, Huda menyampaikan bahwa sasaran dari penyebaran narkoba rata-rata pemuda berusia 11 sampai 24 tahun. Oleh karena itu, ia meminta agar Satuan Pelaksana Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Satlak P4GN) lebih mengoptimalkan tugas dan fungsinya dalam membentengi generasi muda dari bahaya narkoba.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Marilah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Karena ini menjadi tanggung jawab semua pihak, baik keluarga maupun pemerintah. Ke depan, pihak desa sebagai jajaran terdepan pemerintahan juga harus lebih dini mengetahui pergerakan masyarakatnya," bebernya.
"Selain pihak desa yang berperan, orang tua juga harus berperan penting dalam kesigapan serta waspada akan bahaya pemakaian narkoba," katanya.
“Kepada BNN Provinsi Jawa Timur, saya berharap untuk mendorong lebih kuat lagi kepada BNN Pusat agar segera merealisasikan pembentukan BNN Kabupaten Tuban,” sambungnya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Dalam acara ini juga diadakan tes urine yang diikuti sebanyak 435 orang, mulai dari Bupati, Wabup, jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tuban. Tes Urine ini melibatkan tenaga ahli yang terdiri dari Tim BNN Provinsi Jawa Timur, tim Laboratorium Populer Tuban, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, RSUD dr. R. Koesma Tuban, RS Medika Mulia Tuban, RS Muhammdiyah Tuban, dan RS NU Tuban. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News