Dewan Jatim Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru

Dewan Jatim Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Agatha Retnosari saat reses di Ketintang, Surabaya. Foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur berharap kepada pemerintah agar lebih peduli lagi akan kesejahteraan guru di Jatim. Pasalnya peran para pendidik itu sangat penting bagi perkembangan bangsa Indonesia di masa mendatang. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi E , Agatha Retnosari.

Menurutnya, memasuki era teknologi ini pendidikan bukan lagi sebagai sebuah opsi tapi kewajiban setiap masyarakat untuk memperoleh pendidikan. Karena dengan memperoleh pendidikan ini masyarakat yang buta huruf di Jatim bisa teratasi, dan juga dengan pendidikan masyarakat bisa terangkat dari kemiskinan.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

Disatu sisi, guru dituntut besar untuk peranannya untuk membantu mengurangi angka buta huruf dan mentransfer ilmu kepada penerus bangsa agar memiliki karakter yang kuat di masa mendatang.

"Kita bisa seperti saat ini karena guru. Oleh karena itu kami minta kepada Dinas Pendidikan Jatim untuk memperhatikan hak - hak guru tersebut mulai pembagian TPP harus tepat waktu, "ujar Agatha, Jumat (24/11).

Pihaknya juga menyampaikan, untuk masalah Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) ini pihaknya berharap agar Dinas Pendidikan Provinsi jatim untuk segera memenuhi hak - haknya guru tersebut.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

"Yang sudah menjadi kewajiban provinsi Jatim kepada guru harus segera dipenuhi jangan sampai molor lagi. karena TPP ini merupakan hak guru tersebut,"tegasnya lagi.

Politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini menambahkan, terus berjuang untuk kesejahteraan guru di Jatim pada 2018 yaitu memberikan anggaran kepada guru tidak tetap (GTT/PTT) 8 ribu orang yang diambilkan dari APBD Jatim 2018.

"Mengingat pendidikan adalah wajib, sehingga kami berkewajiban untuk memperjuangkan nasib mereka,"ujarnya..

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ

Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah membahas Raperda tentang Sistem Pelaksanaan Pendidikan di Jatim. Raperda inisiatif ini diperlukan untuk memperkuat peralihan kewenangan pengelolaan pendidikan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota kepada provinsi.

Anggota Dewan asal ‎daerah pemilihan I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo ini, mengucapkan selamat Hari Guru dengan harapan di masa mendatang guru benar-benar menjadi pioner bagi pendidikan nasional, sehingga dunia pendidikan di Indonesia bisa semakin maju. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO