Kepergok saat Beraksi, Maling di Cerme Gresik Sabetkan Pedang ke Kakek 76 Tahun

Kepergok saat Beraksi, Maling di Cerme Gresik Sabetkan Pedang ke Kakek 76 Tahun Petugas Polsek Cerme saat berusaha mengamankan pelaku dari amukan massa.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - M. Afiffudin (20), warga Dusun Sirnoboyo, Desa Paras, Kecamatan Benjeng ditangkap petugas Polsek Cerme di Desa Kemendung RT 3 RW 2 Kecamatan Cerme, Senin (27/11/2017) dini hari.

Penangkapan ini setelah ia kepergok melakukan pencurian sekaligus pemberatan dengan korban M. Kasanan (76), warga Desa Ngembung RT 3 RW 2, Kecamatan Cerme.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.com, peristiwa itu bermula saat pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah berhasil masuk ke rumah korban, pelaku langsung mengambil tas. Nah, saat hendak kabur, ternyata aksi pelaku dipergoki korban korban yang saat itu berada di dapur.

Spontan pelaku langsung menyerang korban dengan cara membacokkan pedang sebanyak 3 kali hingga mengenai leher dan tangan korban. Akibatnya, korban terluka parah. Korban pun berteriak kesakitan, hingga jeritannya mengundang kedatangan warga di pagi buta tersebut.

Ketahuan warga, pelaku langsung melarikan diri, namun kemudian berhasil ditangkap di depan klinik Muhammadiyah Dusun Ngembung, Cerme.

Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas

Tak selang lama, petugas Polsek Cerme tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. Petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya berupa sebilah senjata tajam(sajam) jenis pedang.

Sementara korban yang menderita luka parah akibat sabetan pedang pelaku di bagian leher langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina.

Sementara Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisno kepada wartawan membenarkan kejadian percobaan pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

"Diduga pelaku dendam terhadap keluarga korban dan berniat melakukan pembunuhan degan sasaran Arifin selaku menantu korban. Namun saat kejadian pelaku mengira korban adalah Arifin, sehingga langsung membacok korban," katanya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO