TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kekecewaan atas pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek ternyata tidak hanya dialami oleh satu atau dua orang saja. Pasca Bangsaonline.com memberitakan terkait keluhan salah satu keluarga pasien jantung yang merasa diremehkan oleh oknum suster, ribuan masyarakat Kabupaten Trenggalek ramai-ramai mengungkapkan pengalaman mengecewakan serupa atas pelayanan rumah sakit plat merah tersebut.
Kekecewaan ini diungkapkan lewat kolom komentar salah satu postingan di grup Facebook Info Seputar Trenggalek. Satu per satu mereka curhat pengalaman mengecewakan selama berobat di RSUD Trenggalek.
Baca Juga: Ini Hasil Rakor Komisi IV DPRD Trenggalek dengan OPD Terkait
Berikut beberapa ungkapan pengalaman pahit netizen atas layanan kesehatan yang mereka terima saat berobat di RSUD Trenggalek.
"Ibuku 2 hari sebelum meninggal juga dirawat disitu dengan keluhan nggak bisa buang angin. 1 malam opname ibukku teriak kesakitan ,tapi tanggapan dokter dan perawat biasa saja tidak ada penanganan kusus. Akhirnya besoknya pihak keluarga berinisiatif untuk memindahkan ibukku ke dr iskak, tapi sayang sudah terlambat karena penangananya kurang saat di Rumah Sakit Trenggalek. Yang saya sesalkan waktu di UGD, dokter bersikap biasa saja dan seolah sakit ibuku nggak parah. Kejadian tahun 2013," tulis salah satu netizen atas nama Helmi Zulfikri.
Pengalaman mengecewakan selanjutnya juga ditulis oleh netizen atas nama Kutheng Ayiech. Dalam komentarnya, Kutheng Ayiech menceritakan pengalaman selama menjadi pasien RSUD Trenggalek hingga mendapat umpatan dari salah satu perawat.
Baca Juga: Bupati Arifin Sidak Progres Pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD dr. Soedomo
"Jadi ingat ketika 14 tahun yang lalu, sikap dan ucapan perawat yang menyakitkan ketika aku sakit. Kupikir sekian tahun ada perubahan yang lebih baik. Eh ternyata sampai sekarang pelayanannya koq tetep saja dan perawatnya kurang ramah," tulisnya.
BERITA TERKAIT:
- Diremehkan Suster RSUD Trenggalek, Orang Tua Calon Pasien Jantung Berang
- Ibu Muda Meninggal Usai Lahirkan Bayinya dengan Cara Operasi Caesar di RSUD Trenggalek
Ungkapan senada juga disampaikan oleh seseorang yang menggunakan nama Bayu Asmara. Bayu bahkan mengajak pada masyarakat Trenggalek untuk berobat ke Rumah Sakit dr. Iskak Tulungagung ketimbang berobat ke RSUD Trenggalek.
Baca Juga: Angka Pasien Covid-19 di Trenggalek Tembus 1.000 Lebih, Biaya Perawatan Per Pasien 15-50 Juta Rupiah
"Ra usah rame kalau punya saudara, teman, tetangga jangan sampai di bawa ke rumah sakit Trenggalek. Bawa aja ke Iskaq Tulungagung, biaya sama, pelayanan memuaskan," tulisnya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News