SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPRD Jawa Timur mendorong Pemprov agar melakukan rekrutmen besar-besaran tenaga dokter untuk ditempatkan dibeberapa daerah di Jatim.
Saat ini, Dewan melihat Jatim sangat kekurangan tenaga dokter yang berkualitas terlebih di daerah. Karena itu, perlu langkah khusus yang serius untuk merekrut para dokter agar mau menjadi PNS.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
“Tentunya jika nantinya moratorium PNS di cabut, maka kesempatan Pemprov untuk rekrutmen dokter makin terbuka," jelas anggota Komisi A DPRD Jatim Benjamin Kristianto K. MARS saat ditemui di Surabaya, Minggu (10/12).
Politisi asal Partai Gerindra itu mengatakan, kekurangan tenaga dokter di daerah sangat dirasa sekali ketika di Jatim menghadapi adanya kondisi luar biasa (KLB) penyebaran penyakit di daerah.
“Saya mengambil contoh saat ini sedang was was terhadap KLB difteri. Rata-rata penderitanya di daerah bukan yang ada di perkotaan. Jika kebutuhan dokter terpenuhi, tentunya sebaran penyakit ini tak menjadi KLB,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Ditambahkan politisi berlatar dokter ini, khusus untuk untuk menghadapi KLB difteri tersebut, pihaknya berharap agar Pemprov maksimal untuk meminimalisir penyebarannya tak semakin meluas.
“Perlu ada imunisasi massal agar tak meluas sebarannya,” pungkas politisi yang akrab disapa Dokter Benny ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News