PACITAN, BANGSAONLINE.com - Penumpukan sampah masih terjadi di sejumlah lokasi di wilayah kota Pacitan. Umumnya masih banyak kontainer-konteiner penampung sampah sementara yang dipenuhi bermacam sampah, namun tak segera dimobilisasi ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Pemandangan kurang menyedapkan itu sebagaimana terjadi di kawasan Desa Bangunsari yang berbatasan dengan Desa Sumberharjo, Kecamatan Pacitan. Dua kontainer sampah sudah over kapasitas, bahkan banyak sampah meluber ketepian jalan dan memunculkan bau tak sedap. Kendati begitu, hingga Selasa (12/12/2017) pagi tadi belum terangkut.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Kabid Tata Kelola Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan, Joko Haryanto mengatakan kondisi ini terjadi karena hampir semua personel kebersihan berikut peralatan yang ada masih terfokus menangani pembersihan lokasi-lokasi terdampak bencana. Khususnya di Desa Arjowinangun, Menadi, Mentoro, Sirnoboyo dan Kelurahan Ploso.
"Sehingga untuk titik lain, memang belum sepenuhnya tertangani. Selain itu, pasca terjadinya banjir, volume sampah juga jenis dan karakteristik sampah itu sendiri sangat melimpah. Bukan hanya sampah rumah tangga pada umumnya, namun beragam sampah tumpah-ruah di banyak lokasi," jelasnya.
Terkait persoalan itu, Joko meminta pengertian dari masyarakat jika seandainya di kawasan tempat tinggal mereka mungkin masih ada kontainer-kontainer sampah yang belum bisa termobilisasi menuju TPA.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Prosesnya juga memakan waktu. Apalagi sampah-sampah yang sudah tercecer di kanan kiri kontainer. Sebelum bak besi itu diangkut ke TPA, petugas kebersihan terlebih dulu harus mensetrilkan lokasi," tandasnya. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News