PACITAN, BANGSAONLINE.com - Stok cadangan pangan Pemkab Pacitan yang tercatat sebanyak 12,5 ton, hingga detik ini masih utuh belum tersalurkan. Pasalnya cadangan beras tersebut memang tak bisa dibantukan cuma-cuma kepada warga terdampak bencana.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pacitan Bambang Supriyoko, tetap bersikukuh bahwa beras tak bisa dibantukan secara gratis.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Sebagaimana keperuntukannya, beras itu memang harus dibeli. Jadi tidak bisa kalau hanya dibantukan cuma-cuma, sekalipun dalam kondisi bencana alam," kata Bambang, Selasa (19/12/2017).
Namun begitu, setelah ada petunjuk dari kepala daerah, sebagaimana rencananya beras tetap akan disalurkan kepada warga terdampak bencana meskipun mereka tetap harus mengganti dengan harga yang akan disepakati nantinya.
"Saat ini tim pangan tengah turun lapangan untuk melakukan survei sejauh mana daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Yang jelas, beras cadangan pangan itu nantinya tetap akan dibantukan. Akan tetapi masyarakat tetap harus mengganti dengan harga yang akan ditentukan dari hasil survei tim pangan," jelasnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Mantan Kepala Dinas Hutbun ini menjamin harga yang ditetapkan nantinya jauh lebih murah dari harga pasaran. "Kita akan lihat sejauh mana daya beli mereka (warga terdampak bencana, Red)," tegasnya.
Dihubungi secara terpisah, Kasubag Perundang-Undangan Bagian Hukum Setkab Pacitan, Deny Cahyantoro, membenarkan jika beras cadangan pangan itu tak bisa disalurkan secara cuma-cuma. "Meskipun hanya Rp 100, beras-beras tersebut tetap harus diganti. Nggak bisa kalau hanya diperbantukan secara cuma-cuma," ujarnya.
Ketentuan membeli atas cadangan pangan itu dikarenakan di dalam APBD nomenklatur rekeningnya menyebutkan belanja barang untuk dijual. "Sehingga apapun alasannya, karena itu amanah Perda tentu harus dilaksanakan sebagaimana ketentuannya," pungkasnya. (yun)
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News