Penghuni Liponsos Sidoarjo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Penghuni Liponsos Sidoarjo Ditemukan Tewas Gantung Diri Kondisi korban saat hendak dievakuasi.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Salah seorang penghuni Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) Sidoarjo di Jalan Kutuk Barat No. 01, RT 10 RW 3, Kelurahan Sidokare Sidoarjo ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Selasa (26/12/2017) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Sumarto (52). 

Korban ditemukan pertama kali oleh Achmad Afan Anam (25), security kantor Liponsos sekitar pukul 19.30 WIB saat melakukan kegiatan rutinitas, yakni pengecekan para penghuni.

Baca Juga: Warga Tanggulangin Sidoarjo Digegerkan Penemuan Jasad Pria Gantung Diri

Korban yang akrab dipanggil Cak To tersebut diketahui sudah tidak bernyawa dalam posisi berdiri dengan kaki menempel di lantai. Di lehernya, terlihat adanya jeratan tali tampar warna biru yang diikatkan pada besi ventilasi udara di ruangan isolasi anjal yang berukuran sekitar 4x5 meter tersebut.

"Tadi saya sedang keliling untuk mengecek penghuni yang ada di sini. Tepat saat di depan ruangan isolasi anjal saya liat Pak To sudah meninggal dengan seutas tali menempel di lehernya. Lalu, saya segera menghubungi petugas kepolisian," cetus Afan, Selasa (26/12/2017)

Afan menuturkan, sebelum korban mengakhiri hidupnya, sekitar pukul 18.00 WIB dirinya masih melihat korban duduk di samping Ridwan, (81) penghuni lain di ruangan tersebut yang lemah karena terserang penyakit diabetes.

Baca Juga: Warga Gedangan Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Mangga

"Setelah adzan Maghrib Pak To saya lihat baik-baik saja di ruangannya. Dia malah duduk di sebelah pak Ridwan," cetus petugas pendamping Liponsos, Yessi (26) menambahkan.

Dirinya mengaku kaget dan tidak menyangka jika orang yang dirawatnya setiap hari ini meninggal dengan cara gantung diri.

"Cak To kesehariannya baik-baik saja mas. Kalau pagi, biasa membantu petugas untuk mencabuti rumput, kadang ngepel lantai sampai bersihin kaca dan menyapu lantai Mushola," jlentreh Yessi.

Baca Juga: Ini Isi Surat Wasiat Korban Bunuh Diri di Sidoarjo

Sementara itu, Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsul mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari petugas Liponsos sekira jam 21.00 jika salah satu penghuninya meninggal dengan cara gantung diri.

"Setelah melakukan olah TKP, bahwa memang benar adanya korban meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan barang bukti seutas tali tampar yang masih menempel dileher korban dan sebuah kursi warna biru," terangnya.

Setelah proses olah TKP oleh piket identifikasi dari Polresta Sidoarjo dibantu petugas piket reskrim serta SPKT Polsekta Sidoarjo, pihaknya langsung mengevakuasi jenazah dengan mobil ambulans ke RSUD Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan visum dan proses lebih lanjut.

Baca Juga: Diduga Depresi Terlilit Utang, Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Diri

Sekadar diketahui, Sumarto menjadi penghuni kantor Liponsos sejak 8 bulan lalu. Dirinya tercatat sebagai penghuni secara resmi pada tanggal 3 Februari 2017.

Korban menjadi penghuni di Liponsos lantaran menjadi korban kecelakaan dan tidak punya cukup biaya untuk membayar biaya medisnya. Sehingga pihak RSUD menitipkan korban ke Liponsos Kabupaten Sidoarjo untuk membantu merawatnya.

Setelah merasa sehat, beberapa bulan yang lalu, korban sempat berinisiatif untuk pulang dan kembali berkumpul bersama ke dalam keluarganya. Namun, pihak keluarga sudah tidak menerima atas kehadirannya. Oleh sebab itu, dirinya berniat kembali dan tinggal lagi di kantor Liponsos. (cat/rev)

Baca Juga: Diduga Depresi, Warga Taman Sidoarjo Ditemukan Gantung Diri di Gubuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO