SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Koalisi Trio Partai Politik yakni Gerindra, PAN, dan PKS tampaknya tak bisa dipraktikkan di Jawa Timur. Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan justru merapat ke pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Sumber bangsaonline.com di partai berlambang matahari terbit itu mengatakan, rekom untuk Khofifah sudah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. Karena itu, sekalipun Zulkifli saat ini sedang berada di luar negeri, namun rekom untuk Khofifah-Emil sudah aman.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
"PAN mendukung Khofifah-Emil. Rekomnya sudah diteken. Prosesnya sudah panjang, jadi bukan tiba-tiba," ujar pria paruh baya itu, Minggu (7/1).
PAN Jatim Tak Tahu Poros Tengah akan Merapat ke Gus Ipul
Terpisah, Ketua DPW PAN Jatim Masfuk membantah statement Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soeprayitno yang mengungkapkan adanya opsi tiga parpol yakni Gerindra, PKS, dan PAN (poros tengah) merapat ke bakal cagub Jatim Saifullah Yusuf. Menurut dia, kepastian rekom dukungan ada di tangan ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
"Saya belum mendengar itu (poros tengah akan merapat ke Gus Ipul). Sekarang kita masih berkomunikasi karena ini dinamika," kata Masfuk.
Masfuk mengungkapkan DPW tetap berkomunikasi dengan Gerindra,dan para calon. Hanya saja untuk kelanjutannya tergantung kepada ketua umum masing-masing parpol.
"Kita tergantung ketua umum Pak Zulkifli, PKS tergantung pada Shohibul Iman, dan Gerindra tergantung Pak Prabowo," ujar mantan bupati Lamongan tersebut.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Terkait apakah akan membuat poros baru atau tidak jika Gus Ipul tidak mau dengan penawaran calon wakil gubernur, Masfuk menegaskan akan ditentukan hasil rapat DPP.
"Apakah kita memunculkan poros baru, apakah mengusung atau bergabung yang sudah ada tunggu DPP. Inilah jam-jam yang sangat mendebarkan," paparnya.
Selain tergantung DPP, Masfuk juga menyampaikan bahwa bakal cawagub pengganti Anas tergantung Gus Ipul. Mengingat kecocokan tergantung hati orang tersebut dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan politik.
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
"Sebagai pengurus wilayah kita tunduk keputusan DPP, dan kita menyampaikan dinamika yang terjadi di sini," pungkasnya. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News