TUBAN, BANGSAONLINE.com - Semen Gresik melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Semen Indonesia Group Tuban berhasil mengumpulkan dana Zakat Infaq dan Sodaqoh (ZIS) senilai Rp. 1,3 miliar yang dikumpulkan para karyawan melalui pemungutan setiap bulan dari gaji sepanjang tahun 2017.
Dana ZIS tersebut disetorkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pemerintahan Kabupaten Tuban. Dengan jumlah tersebut, Semen Gresik dinyatakan Baznas sebagai penyetor ZIS paling banyak sehingga dianugerahi penghargaan UPZ yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein di halaman Pemkab setempat.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN
Dalam sambutannya, Noor Nahar mengatakan bahwa program ZIS tersebut sangat signifikan untuk mengentaskan angka kemiskinan, salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Baznas. Karena itu, ia mendorong semua instansi untuk dapat mendukung dan menyetorkan zakat dari internalnya kepada Baznas.
“Semua instansi untuk terus mendukung program ini dalam mendorong pengentasan kemiskinan di Tuban,” ujar Wabup, Jumat (19/1).
Sementara Sekretaris Pelaksana Baznas Tuban Eko Julianto menyatakan jika dana ZIS yang terkumpul tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2016 berhasil dikumpulkan Rp 3,8 miliar, sedangkan tahun 2017 naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 6,9 miliar,” tambahnya.
Baca Juga: Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering
Sementara itu, Kabiro Humas & CSR Semen Gresik Kuswandi menjelaskan bahwa penyampaian dana ZIS dari UPZ Semen Indonesia Group Tuban kepada Baznas juga disertai pengajuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) yang didalamnya terdapat program pemberdayaan masyarakat.
“Selain penyetoran ZIS, ada tiga program yang telah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Jenu, Kerek & Merakurak, yaitu bedah rumah sebanyak 11 unit bekerjasama dengan Kodim 0811 Tuban, bantuan ternak Kambing sebanyak 150 ekor bagi masyarakat dalam kategori miskin produktif, serta bantuan dana bisyaroh untuk ustadz & ustadzah TPQ sebanyak 324 orang,” kata Kuswandi. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News