Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan di Bungah Gresik, 2 Pengendara Motor Tewas

Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan di Bungah Gresik, 2 Pengendara Motor Tewas RINGSEK: Kondisi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di pertigaan Bungah.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Jalan Raya Bungah Kabupaten Gresik, Jumat (26/1/2018). Lima kendaraan terlibat tabrakan beruntun. Akibatnya, 2 pengendara motor Honda Supra Nopol W 2218 KJ yang berboncengan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Kedua korban adalah H. Kholili dan H. Sholikhin, keduanya warga Desa Gumeng, Kecamatan Bungah. Kedua korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) setelah tertabrak oleh mobil Toyota Avanza Nopol P 1036 XB. Mobil yang dikemudikan oleh Sholeh Setyo Budi (37), warga Desa Karangsari Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi itu juga terlibat kecelakaan beruntun.

Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas

Menurut Kapolsek Bungah AKP Achmad Said, kecelakaan berawal dari Dump Truk Nopol W 9117 UY yang dikemudikan oleh Suhardi (48) warga Desa Wonolilo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan melaju dari arah Utara (Lamongan) ke arah Selatan (Surabaya). Saat di TKP, dump truk tiba-tiba remnya blong, sehingga menbrak kendaraan di depannya.

Kendaraan tersebut lalu menabrak Truk Box Nopol B 9267 ZJ yang dikemudikan oleh Dwi Susanto (40) warga Badran Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Sragen. Tabrakan berlanjut di jalan yang menurun membuat Truk Box menabrak mobil Avanza yang dikemudikan oleh Sholeh Setiabudi.

"Mobil Avanza yang tertabrak dari belakang lalu menyeruduk motor Honda Supra yang ditumpangi oleh dua korban," jelasnya.

Baca Juga: Hendak Salip Kendaraan Lain, Sebuah Truk di Gresik Tabrak Dua Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas

Dump Truk penyebab kecelakaan akhirnya berhenti setelah menabrak bodi belakang Dump Truk Nopol W 9372 UD yang dikemudikan oleh Sulkhan (58) warga Desa Semampir Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. "Usai kecelakaan petugas lalu melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas," pungkasnya.(hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO