KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi terjadinya kisruh saat Pilwali Kota Malang dan Pilgub Jawa Timur, Polres Malang Kota menggelar simulasi sistem pengamanan (Sispam) Kota Malang, bertempat di Jl. Simpang Balapan, Kamis (01/02).
Simulasi ini melibatkan 1141 pasukan gabungan dari Polres Malang Kota, Brimob, serta TNI.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
Ada beberapa adegan yang dibuat mirip seperti kericuhan sebenarnya. Dimulai saat aparat keamanan menghadang para pengunjuk rasa yang tidak puas akan hasil Pilkada. Kemudian dilanjut membebaskan penyanderaan timses salah satu paslon dan menangkap provokator.
Ada pula peledakan bahan yang dianggap peledak oleh Satgana Brimob dan terakhir ditutup dengan peragaan oleh unit olah TKP Polres Makota.
Selain itu, aksi dorong mendorong, pelemparan bungkusan air plastik, penembakan gas air mata oleh tim Brimob, serta memukul mundur pengunjuk rasa dengan water canon, turut mewarnai peragaan simulasi Sispam Kota Malang menyambut Pilkada 2018.
Baca Juga: Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi implementasi NPHD yang sudah ditandatangani antara Pemkot dan Polres Malang Kota dalam rangka pengamanan Pilkada 2018. "NPHD begitu detail dibanding dengan Pilkada sebelumnya. Semoga Pilkada 2018 berjalan dengan lancar dam aman terkendali, dan kita percayakan kepada aparat keamanan sepenuhnya dibantu dengan elemen masyarakat lainnya," ucap Sutiaji. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News