PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satpol PP Kabupaten Pasuruan kembali menggelar razia PSK, Rabu (31/1) malam kemarin. Razia kali ini dilakukan di kawasan wisata Tretes. Hasilnya, belasan kupu-kupu malam berhasil terciduk.
Kepala Satpol PP Yudha Triwidya Sasongko mengatakan bahwa operasi melibatkan petugas gabungan. Untuk belasan PSK yang diciduk saat ini diamankan di ruang kantor Dispol PP di Jalan Raya Raci, Bangil.
Baca Juga: MUI Kabupaten Pasuruan Dukung Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Manusia di Tretes
“Dari data kami, sebagian besar mereka orang baru, atau belum pernah terjaring razia,” kata Yudha kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di kantornya Raci, Rembang, Kamis (1/2).
"PSK ini diamankan di sejumlah wisma dan villa yang tersebar di beberapa titik wilayah puncak Tretes," sambungnya.
Yudha mengungkapkan jika petugas harus bersabar hingga melakukan pengintaian di wisma yang dicurigai terdapat PSK agar razia berhasil. "Satpol PP bakal kian intens menggelar razia penertiban agar persoalan sosial penyakit masyarakat ini dapat ditekan," pungkasnya.
Baca Juga: Jual Anak 13 Tahun Kepada Pria Hidung Belang, 3 Orang Mucikari Tretes Diringkus Polisi
Adapun para PSK yang berhasil diamankan di antaranya berasal dari seputaran Pasuruan, Jember, hingga Jawa Tengah. Yakni F (20) warga Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas; N (22) warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang; IL (23) warga Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas; PK (24) warga Kota Pasuruan; UF (24) warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang; PIA (24) warga Kecamatan Benowo, Surabaya; NF (24) warga Kecamatan Jenggowo, Kabupaten Jember.
Kemudian SN (25) warga Kecamatan Jenggowo, Kabupaten Jember; YA (26) warga Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember; R (27) warga Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember; LS (27) warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang; SM (31) warga Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang; ERK (32) warga Kota Pasuruan; EW (32) warga Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember; AM (37) warga Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan; S (38) warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News