SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Mochtar W Oetomo memprediksi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak akan menguasai wilayah Mataraman ketika Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 digelar. Kondisi itu terjadi karena mayoritas loyalis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Soekarwo (Pakde Karwo) akan memberikan suaranya ke pasangan tersebut.
"Basis SBY ada di mataraman, utamanya dapil 7 Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Ngawi. Jika SBY turun di wilayah ini saya rasa Khofifah-Emil bakal tak terbendung di sana. Demikian juga partai demokrat," urai Mochtar, Kamis (1/2).
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
Mochtar menilai, peran Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto dalam sistem politik Indonesia sangat besar. Begitu juga di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 ketiganya adalah penarik suara sehingga akan menguntungkan kandidat yang didukungnya.
"Dalam konteks politik Indonesia sekarang harus diakui bahwa Jokowi, Prabowo, Mega, dan SBY adalah publik opinion leader papan atas dalam konstelasi politik di tanah air," ujar Direktur Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Menurut Mochtar, jika empat tokoh itu turun, maka kandidat yang didukung akan memperoleh efek elektoral yang sangat signifikan. "Keempatnya adalah pendulum politik sejaligus vote getter utama dlm kontestasi politik elektoral tanah air. Maka jika mereka turun kampanye jelas akan ada efek elektoral baik bagi dirinya sendiri, partai atau paslon yg didukung," tambahnya.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Sekadar diketahui, dua tokoh politik tanah air dipastikan akan turun ke Jawa Timur untuk memenangkan Cagub yang diusungnya. SBY bersama Soekarwo akan turun menyapa masyarakat di wilayah Mataraman untuk meningkatkan suara Khofifah-Emil. Sementara, Megawati kemungkinan juga akan turun langsung ke Jatim untuk mendukung Gus Ipul-Puti.
Khofifah-Emil yang didukung oleh Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, PAN, Hanura dan PKPI akan berhadapan dengan Gus Ipul-Puti yang diusung PDIP, PKB, Gerindra dan PKS dalam Pilgub yang berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang.
Sementara itu, pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro menilai turunnya SBY dan Soekarwo akan mempunyai efek elektoral yang mengejutkan bagi pasangan Khofifah-Emil. "Pak SBY dibantu Pakde Karwo road show di Jatim kemungkinan ini akan memukau. Dua periode memimpin Jatim, pakde karwo tentunya memiliki pengaruh yg cukup besar," katanya.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Menurut dia, hal itu adalah modal elektoral yang tidak tertandingi bagi pasangan lain. "Ini menjadi modal yang tak tertandingi bagi lawannya. Dan bahkan tak tertutup kemungkinan memberi dampak elktoral yang patut diperhitungkan," pungkasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News