KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka temu alumni SMA 2 Pasuruan Angkatan 1987/1988 yang dikenal istilah Smada 88, ratusan anggota gelar doa bersama di Jl Pati Unus Kota Pasuruan, Minggu (4/2).
Ketua Pembina Yayasan Smada 88 KH. Much. Shodiq mengatakan kegiatan tersebut ditujukan kepada arwah teman seangkatan yang sudah meninggal dan juga yang sedang sakit. Shodiq, sapaan anggota DPRD Kota Pasuruan itu menjelaskan saat ini sudah sebanyak 28 orang teman seangkatannya yang meninggal dunia. Sedangkan yang sakit-sakitan berjumlah 5 orang.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Shodiq menceritakan beberapa persoalan yang menimpa teman seangkatannya itu kebanyakan mengalami stroke. Ironisnya lagi, tantangan yang dialami temannya itu sangat berat. Dia mencontohkan satu temannya sedang sakit stroke ditambah ditinggal istrinya kabur
"Belajar dari persoalan itulah akhirnya kita menggagas reuni tersebut untuk diisi dengan kegiatan doa bersama. Serta menyisihkan rizkinya untuk bisa membantu mereka yang mengalami musibah tadi," kata Shodiq kepada BANGSAONLINE.com di kantornya.
Harapan Shodiq kepada anggotanya tersebut supaya dengan kegiatan doa bersama dan shodaqoh itulah Allah akan menjauhkan mereka dari marabahaya yang menimpa dan mengujinya.
Baca Juga: Khidmatnya Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Pasuruan
"Teman kami yang seangkatan denganya itu kurang lebih 400 orang. Namun yang berdomisili di Pasuruan terhitung 150, dikurangi yang meninggal itu juga," tuturnya.
Dia memaparkan bahwa teman dia yang seangkatan tersebut kebanyakan domisili di luar Pasuruan baik kota maupun kabupaten.(afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News