Tutupi Akses Masuk ke Rumah, City Walk MBK Diprotes Warga

Tutupi Akses Masuk ke Rumah, City Walk MBK Diprotes Warga Rest area City Walk MBK yang diprotes warga.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gerbang rumah dua warga kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar tertutup tempat duduk rest area City Walk . Akibatnya, warga protes karena menganggu akses keluar masuk rumah.

Kedua warga tersebut adalah M Iqbal Muttaqin (31) dan Binti Kumaidah (50). Rumah kedua warga ini berada di ujung utara bangunan city walk.

Baca Juga: Jelang HUT ke-79 TNI, Komandan Kodiklatal Pimpin Ziarah ke Makam Bung Karno

Iqbal mengatakan, saat ini ia kesulitan memasukkan mobil setelah ada rest area di gerbang masuk rumahnya. Dia harus masuk lewat samping saat memasukkan mobil ke halaman rumah.

"Sebenarnya mobil tetap bisa masuk, tapi aksesnya sulit, karena harus lewat samping rumah," ungkap Iqbal saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/2).

Dia juga mengaku saat proyek berjalan, pihaknya belum mendapat sosialisasi jika di depan rumahnya bakal dibangun rest area. Tiba-tiba jalan di depan rumahnya langsung ditutup menggunakan seng. Begitu tutup seng dibuka, dia mendapati bangunan rest area dan tempat duduk tepat di gerbang masuk rumahnya.

Baca Juga: Ribuan Kader dan Alumni GMNI Jawa Tengah Ziarah ke Makam Bung Karno

"Sebenarnya saya sudah mengadukan masalah tersebut ke layanan pengaduan Pemerintah Kota Blitar. Pasca pengaduan tersebut Dinas terkait juga sudah mengecek lokasi, namun sampai sekarang belum ada tindakan," paparnya.

Selain Iqbal, Binti Junaidah juga mengalami hal yang sama. Rumah Binti yang posisinya bersebelahan dengan rumah Iqbal nyaris tidak punya akses jalan masuk ke rumahnya. Dia harus lewat jalan samping rumah Iqbal untuk menuju ke rumahnya.

"Beruntung pak Iqbal itu saudara saya, nah sekarang untuk masuk rumah saya harus lewat rumah pak Iqbal dulu," terangnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Megawati Kembali Ziarah ke Makam Bung Karno

Menyikapi masalah ini, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar Heru Catur W mengatakan sudah menerima laporan warga itu. DPUPR sudah mengecek ke lokasi.

"DPUPR masih berkoordinasi dengan pengelola kawasan wisata MBK terkait masalah itu. Nanti kursinya akan kami pindah. Sekarang posisi kursinya berjajar menghadap ke timur. Nanti akan kami pindah menghadap ke selatan dan utara," jelasnya. (ina/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO