Telusuri Sejarah Kakek di Kediri, Puti: Pada Diri Saya Memang Mengalir Kuat Darah Jawa Timur

Telusuri Sejarah Kakek di Kediri, Puti: Pada Diri Saya Memang Mengalir Kuat Darah Jawa Timur Puti saat melihat salah satu kamar yang dulu dipakai Bung Karno (kakeknya) tidur.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendapat doa dan restu dari kaum Marhaen di rumah Bung Karno di Dusun Krapyak, Desa Pojok, Wates, Kediri, kemarin malam.

“Semalam saya dibawa semakin dalam ke akar sejarah Eyang Karno. Pada diri saya, memang mengalir kuat darah Jawa Timur,” kata Puti Guntur di Kediri, Sabtu (11/2).

Baca Juga: Gelar Kuliah Umum, Umsida Hadirkan Narasumber DPR RI Komisi X

Di rumah itu, Puti Guntur bertemu sekitar 2.000 warga Marhaen dari Kediri, dan daerah-daerah sekitar. Hadir pula anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari dan Suharti, anggota DPRD Jawa Timur.

Di acara bertajuk Rembuk “Sedulur Marhaen” itu, warga mengungkapkan rasa gembiranya atas kehadiran cucu Bung Karno itu. “Kami bersyukur, jalur keturunan Bung Karno menjadi calon pemimpin Jawa Timur. Kami pasti bekerja untuk Mbak Puti dan Gus Ipul,” kata Ki Buchori.

“Saya dan keluarga mendukung Mbak Puti,” kata Sulastri dari Kandat, Kediri. “Mohon doa restu para sedulur, agar Gus Ipul-Mbak Puti diberi kemenangan dan keselamatan,” pinta Eva Kusuma Sundari.

Baca Juga: Sowan ke PWNU Jatim, Puan Maharani Sebut NU Bagian dari Hidupnya

Dalam safari di daerah-daerah Jawa Timur, Puti Guntur tidak saja napak tilas “pembentukan” diri Bung Karno, tetapi juga mengenali jejaring keluarganya.

Di Surabaya, Puti telah mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno. Ia juga memasuki rumah indekos kakeknya semasa SMA, rumah milik HOS Tjokroaminoto, pemimpin Syarikat Islam yang menjadi mentor politik Bung Karno.

Di Kediri, kemarin malam, Puti menjadi tahu bahwa Bung Karno pernah diasuh ayah angkatnya, Soerati Soemosewojo. Mereka tinggal di rumah yang terletak di Dusun Krapyak, Desa Pojok, Wates.

Baca Juga: WTS Jabon Sidoarjo, Jujukan Pemburu Kenikmatan Kuliner di Tengah Sawah, Pernah Disinggahi Mbak Puti

“Pak Soerati, yang juga dipanggil Den Mas Mendung, punya hubungan kerabat dengan Pak Soekemi Sosrodihardjo, ayah kandung Bung Karno,” kata Kushartono, salah seorang pengurus rumah itu.

Sekarang rumah Jawa kuno itu masih dipertahankan keasliannya. Diresmikan Guruh Soekarnoputera, paman Puti, rumah itu diberi nama “Ndalem Pojok”.

Di rumah itu, disambut sebagai keluarga. Ia ditunjuki dua kamar tempat tidur Bung Karno. Satu kamar ditinggali Bung Karno saat remaja.

Baca Juga: Beredar Rekom DPP PDIP Atas Nama Puti Guntur Soekarno-Lilik Arijanto

“Satu kamar lagi, ditinggali saat kecil. Dulu namanya Kusno. Kemudian sakit-sakitan Pak Soerati yang menyembuhkan dan mengubah namanya, dari Kusno menjadi Soekarno. Perubahan itu di kamar ini,” kata Kushartono.

Dua kamar bekas Bung Karno beratap dan berdinding gedhek yang terbuat dari anyaman bambu, yang dilaburi kapur putih. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO