Soal Cawapres, Kiai Kampung Harapkan Jokowi Gandeng Pakde Karwo

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), KH. Fahrurrozi (Gus Fahrul) mengharap Presiden Jokowi untuk menggandeng H. Sukarwo, Gubernur Jatim sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres mendatang. Alasannya, Pakde Karwo adalah gubernur terbaik di Indonesia dan kepemimpinnya di Jawa Timur selama ini sudah teruji dengan baik.

"Kalau dulu Jokowi gandeng wapres dari luar Jawa, kini harus orang Jawa, khususnya Jawa Timur. Menurut saya, figur tokoh Jawa Timur itu adalah Pak De karwo," ujar Gus Fahrul pada BANGSAONLINE.com di Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Jumat (9/3).

Menurutnya, sebagai seorang birokrat tulen, kepemimpinan Pakde Karwo sudah teruji dengan baik hingga sukses memimpin Jawa Timur sampai dua periode. Selain sebagai Gubernur, Soekarwo juga tercatat jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Kalau, nanti terus didorong menjadi calon wakil presiden, Gus Fahrul yakin SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) nantinya juga akan menyetujui.

Mengenai banyaknya baliho Muhaimin Iskandar di Jawa Timur yang sudah didorong untuk menjadi calon wakil presiden, Gus Fahrul menilai elektabilitasnya di Jawa Timur masih kalah dibandingkan dengan Pakde Karwo. Ia memprediksi siapapun yang menggandeng Pakde bakal menguasai suara di Jawa Timur.

“Penduduk yang paling padat di Indonesia itu di pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Begitu juga basis suara NU itu terbesar juga di Jawa Timur bukan di daerah lain. Rakyat Jawa Timur pastinya akan antusias memilih tokoh dari Jawa Timur yang akan dijagokan menjadi calon wakil presiden,” papar dia.

Sedangkan pada SBY yang kini aktif mengenalkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di depan publik di seluruh tanah air, Gus Fahrul berharap agat tidak diikutkan dalam pertarungan capres dan cawapres mendatang. AHY masih muda dan masih banyak memiliki kesempatan untuk meniti karier politik saat ini. Gus Fahrul menyarankan AHY bisa berkiprah menjadi anggota DPR terlebih dahulu. (afa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News