SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri dialog Oase Bangsa di Universitas Muhammadiyyah Surabaya. Khofifah menyampaikan infrastruktur dan kemiskinan adalah dua permasalahan penting yang harus dituntaskan di Jawa Timur.
"Kita sudah melakukan survei beberapa kali terhadap calon gubernur yang akan mereka pilih. Kita bikin Februari sampai awal Maret. Yang pertama, mereka ingin pengentasan kemiskinan. Yang kedua insfrastruktur," kata Khofifah saat Talkshow Oase Bangsa di Tauhid Tower, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (21/3).
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
Soal Infrastruktur, Khofifah ingin membangun infrastruktur pedalaman desa dan pesisir pantai demi menghapus kemiskinan. Sejumlah daerah pesisir Jawa Timur dinilai perlu pembangunan besar-besaran.
"Jadi infrastruktur yang bisa berdampak pada ekonomi dan keberdayaan masyarakat. Apakah yang di pasar tradisional apakah yang di pesisir baik TPI maupun dermaganya. Ternyata infrastruktur cukup tinggi," jelasnya.
Inisasi tersebut terinspirasi satelah mengunjungi sejumlah daerah pesisir Jawa Timur. Menurut Khofifah, pesisir pantai merupakan gerbang maritim ekonomi Jawa Timur.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
"Infrastruktur nelayan, apakah TPI (Tempat Pelelangan Ikan), apakah dermaga. Sangat banyak di Jawa Timur ini ada dermaga tapi tidak ada TPI. Ada tapi tapi tidak ada dermaga atau ini potensial tidak ada dermaga dan TPI. Padahal mereka sudah puluhan tahun sebagai nelayan," ucap Menteri Sosial 2014-2018 ini.
Selanjutnya, dikatakan Khofifah, masyarakat Jawa Timur menginginkan pembukaan lapangan kerja, pendidikan, pertanian dan kesehatan.
Komitmen Khofifah untuk membangun infrastruktur tersebut termaktub dalam Jatim Akses. Nawa Bhakti kedua itu menyebutkan Khofifah-Emil memprioritaskan pembangunan pasar tradisional dan pesisir utara dan selatan Jawa Timur. (mdr/ian)
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News