SURABAYA-(BangsaOnline)
SELASA (26/8) Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kedatangan tamu dari United States Agency for International Development (USAID) Asia Timur dan Pasifik. Organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu akan mengecek bantuan peralatan teknologi informasi, yang diberikan ke PN Surabaya melalui MA pada tahun 2009 silam.
Kemarin (25/8), Direktur USAID untuk Indonesia David Anderson berserta rombongan mulai mengecek sejumlah peralatan bantuan USAID di PN Surabaya. Di antaranya komputer berjejaring yang memuat informasi daftar perkara dan jadwal sidang. Rombongan dipandu langsung oleh Ketua PN Surabaya Hery Supriyono.
Baca Juga: Usai Ditangkapnya 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur, PN Surabaya Dipenuhi Karangan Bunga
Hery menjelaskan, hari ini Direktur USAID Asia Timur dan Pasifik Ernesto Uribe yang akan datang mengunjungi PN Surabaya. Ernesto akan mengecek langsung kondisi dan penggunaan bantuan peralatan teknologi informasi, yang digunakan untuk pelayanan maksimal pengadilan.
Dia menjelaskan, bantuan maksimalisasi pelayanan pengadilan diberikan USAID setelah terjalin MoU antara pemerintah Amerika Serikat dengan Indonesia beberapa tahun lalu. Saat itu, PN Surabaya satu dari empat PN di Indonesia yang menjadi proyek percontohan. “Alhamdulillah PN Surabaya dipandang bagus,” tutur Hery.
Ada beberapa bantuan diterima PN Surabaya. Di antaranya piranti teknologi informasi dan 50 unit laptop untuk hakim dan panitera. “Diharapkan dengan adanya perangkat-perangkat IT canggih tersebut kinerja hakim dan panitera bisa terbantukan. Tujuannya untuk pelayanan maksimal,” papar Hery.
Baca Juga: OTT Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Dikarantina 14 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News