Mahasiswa UINSA Bikin Lukisan Cat Air Sederhana Bernilai Rupiah

Mahasiswa UINSA Bikin Lukisan Cat Air Sederhana Bernilai Rupiah Yang sederhana, yang punya harga. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Berawal dari hobi menggambar, Farihatun Nafiah (21) mengembangkan usaha water color dan memberikan sentuhan menarik pada karyanya dengan memberikan corak ala Disney.

Berawal dari kebiasaan membuatkan gambar teman-temannya untuk kado, Farikhatun akhirnya berinisitif membuka usahanya sendiri. Usaha yang kemudian resmi dibukanya sejak 2015 ini diberinya nama NAF Painting. Nama itu diambil dari namanya sendiri yakni dari kata nafiah yang memiliki makna manfaat.

Baca Juga: Kirim Lima Lukisan ke Jepang , Siswi SDN Junrejo 2 Kota Batu Raih Prestasi Internasional

“Hobiku itu ngelukis dan nulis. Kalau nulis itu terlalu berat, gak selalu bisa masuk ke media kan. Terus aku iseng-iseng bikin gambar gitu, temen-temenku sering minta buatin. Dari situ kepikiran buat buka usaha ini Namanya sendiri diambil dari namaku, artinya manfaat. Dari situ ada filosofinya sendiri, yakni aku selalu ingin apa yang kulakukan itu jadi bermanfaat Mbak,” kata dia.

Farikhatun mengaku bahwa untuk membuat gambar beraliran realisme ia tidak begitu mahir. Untuk itu, ia mengkreasikan seni ilustrasi wajah ke dalam berbagai tema menyenangkan ala kartun Disney. Usahanya ini mendapat respon yang baik dari pembelinya, terbukti dengan banyaknya pemesanan yang diperolehnya yang kian waktu kian banyak.

Mahasiswa semester akhir jurusan biologi murni ini mengungkapkan bahwa ia menggambar benar-benar sesuai hobi saja. Ia bahkan mengaku tak begitu tahu secara spesifik jenis karyanya dan menggambar sesuai minatnya. Farikhatun pun mengatakan bahwa ia mempelajari teknik gambar di komunitas maupun beberapa workshop gambar.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Optimis PSLI 2022 Jadi Resonansi Bangkitnya Ekonomi Kreatif dan Industri Seni

“Belajar teknik-teknik gambar gitu dari komunitas dan workshop – workshop sih, Mbak. Tapi kebanyakan yang diajarkan itu teknik realisme itu, saya gak terlalu bisa. Akhirnya saya bikin dan kembangkan sesuai kemampuan. Saya juga gak sengaja, mengalir gitu aja,” ujarnya.

Karya-karya Farikhatun beraliran fantasi. Diilhami oleh kecintaannya akan serial Disney, ia memasukkan karakter-karakter manis dan imajinatif ke dalam karyanya. Selain itu dalam karyanya juga disajikan tema-tema yang imajinatif, seperti botani, astronomi dan biota laut. Karakter dari disney yang mempengaruhi karyanya pun dapat dilihat dari warna-warna yang digunakan, misalnya warna pastel dan cerah yang memiliki irama tersendiri.

“Suka banget sama Disney, jadi itu mungkin yang mempengaruhi karyaku. Aku juga nambahin tema-tema yang imajinatif seperti, botani, galaksi, biota laut, dan sebagainya. Selain itu, aku juga kan besar di rumah nenek, di sana banyak barang peninggalan Belanda gitu jadi nuansanya makin seperti Disney. Dari sana aku pelajari warnanya, yang kebanyakan warna pastel dan cerah. Dan itu semua kumasukkan dalam karyaku,” tandas dia.

Baca Juga: 3.000 Lukisan Dipamerkan dalam PSLI, Termasuk 17 Lukisan SBY

Keseluruhan produknya dibuat manual (handmade) dan orisinal karya Farikhatun. Tak hanya itu, ia pun menginginkan karyanya juga dapat memiliki kesan tertentu yang dapat dirasakan oleh penerimanya. Sehingga Farikha menyediakan ruang bagi pembelinya untuk menyumbang kata-kata atau pesan untuk si penerima hadiah.

Proses penggambaran sendiri hanya memakan waktu sekitar 3 jam setelah sebelumnya pelanggan mengirim foto yang menjadi acuan . Ia menggambar dalam media kertas menggunakan pena khusus gambar kemudian diwarnai dengan cat air.

Permulaannya Farikhatun memasarkan produknya hanya dari teman ke teman. Akantetapi pada Januari lalu ia mulai memasarkan produknya lewat akun instagram. Pemesan pun berdatangan dari berbagai kota, misalnya Surabaya, Jombang, Madura hingga Bogor dan Bandung. Dalam satu bulan ia mendapatkan 50-55 pesanan, yang dibandrolnya dari harga Rp 35-80 ribu. Hingga kini Farikhatun telah memiliki tiga karyawan yang membantunya dalam mengembangkan usahanya. Dalam sebulan pun ia mampu meraup untung hingga Rp 2 juta per bulan dari usahanya tersebut.

Baca Juga: Kolaborasi Chef Surabaya Suites Hotel dan 15 Pelukis, Racik Bumbu Dapur Jadi Bahan Melukis

Untuk menarik pelanggan Farikhatun memberikan gratis kartu ucapan dan tanda nama yang juga berupa . Selain itu ia juga memunyai slogan ‘Dijual beserta kenangannya dengan beragam tema spesial untuk orang spesial’ dan ‘Beri yang spesial untuk orang yang spesial’. Slogan-slogan itu dibuat untuk menarik perhatian pembeli.

“Kedepannya sih, mau dikembangin ke dalam media lain, yakni bantal dan totebag. Selain itu karyawan itu saya taruh di bagian administrasi dan pemasaran. Semoga aja semakin lancar,” tambah mahasiswa yang tengah bergelut dengan skripsi tersebut. (*)

Baca Juga: Menjadi Daya Tarik, Pameran Lukisan PSK di Tulungagung Dikunjungi Ratusan Pengunjung

Baca Juga: Cicit Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari Hadiri Festival Lukisan Tokoh NU

Sumber: *Renny Ambar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO