PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satpol PP kembali menciduk PSK di kawasan Tretes. Kasi OPS Satpol PP Kabupaten Pasuruan Ajar Dollar menjelaskan, ada beberapa PSK yang dirazia belum pernah diamankan Satpol PP yang berpura–pura menangis dan pingsan.
“Hal itu sudah biasa untuk mengelabuhi para petugas,” kata Ajar kepada BANGSAONLINE.com ditemui kantornya Raci, Rembang, Pasuruan.
Baca Juga: MUI Kabupaten Pasuruan Dukung Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Manusia di Tretes
Satpol PP merazia PSK di kawasan wisata Tretes, Prigen, Kamis (12/4) dini hari. Meski bermodus pura-pura pingsan, PSK yang terbilang wajah baru ini tidak berhasil mengelabuhi petugas.
Dari dua wisma yang diincar, hanya 1 wisma yang beroperasi. Tak ingin kehilangan kesempatan, Satpol PP dengan sigap mengamankan 6 PSK di wisma tersebut. Dengan langkah gontai, bahkan menangis dan menjerit, pekerja malam itu berjalan mengikuti petugas. Bahkan, untuk mengelabuhi petugas, salah satu pekerja seks tersebut pingsan saat akan dimasukkan ke mobil patroli.
Dikatakan Ajar, razia kali ini sengaja tidak menerjunkan tim gabungan. Pasalnya, kerap kali razia bocor, dan petugas pulang dengan tangan kosong.
Baca Juga: Jual Anak 13 Tahun Kepada Pria Hidung Belang, 3 Orang Mucikari Tretes Diringkus Polisi
Razia ini kerap kali dilakukan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, khususnya di daerah-daerah yang dianggap tempat rawan PSK, seperti di Tretes. Apalagi, sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramahan yang harus dijaga, untuk menghormati ibadah umat Islam.
Sementara itu, saat ini pekerja seks ini sudah diamanakan di kantor Satpol PP Kabupaten Pasuruan di Jalan Raya Raci, Bangil, untuk selanjutnya didata dan dites kesehatannya. (afa/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News