MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sempat digiring dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sekdakab Mojokerto Hery Suwito tampil ke muka umum. Tampil sebagai irup dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXII, Rabu (25/4), Heri menyambung amanat Mendagri Tjahjo Kumolo, tentang adanya jaminan hukum dalam kinerja.
“Semua Kepala Daerah dan Perangkat Daerah, jangan takut berinovasi. Sudah ada jaminan hukum bahwa inovasi tidak bisa dipidanakan. Jika penyelenggaraan otonomi daerah berjalan bersih dan demokratis dengan diiringi berseminya berbagai inovasi di daerah, maka mewujudkan Nawa Cita akan menjadi sebuah keniscayaan,” tutur Herry dalam upacara di halaman kantor Pemkab Mojokerto.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Guna memastikan penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, pemerintah telah, sedang, dan terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah. Di mana di dalamnya memperjelas mekanisme koordinasi antara Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan aparat penegak hukum.
Terkait inovasi yang merupakan katalisator peningkatan daya saing dan kemajuan perekonomian daerah, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
Herry juga berpesan agar PNS mengedepankan integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Juga mewujudkan good governance dengan terus melakukan reformasi birokrasi baik bidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masayarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.
“Di tahun 2018 ini ada dua peristiwa besar yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama, Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni 2018 di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota. Saya ingatkan ASN agar tetap menjaga netralitas. Selanjutnya ada event Asian Games ke-18 tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, serta tuan rumah pendukung yakni Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Mohon doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia agar semua berjalan lancar,” kata ia.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
Dalam kesempatan kali ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menyerahkan piala penghargaan kepada 10 Terbaik Perangkat Daerah dalam Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2017. Mereka antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset, RSUD Prof. Dr. Soekandar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, serta Kecamatan Gedeg. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News